Polda Sulteng Upacara Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Ini Amanat Mensos RI

Sulteng - Lintas Publik,  Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025, Senin (10/11/2025) pagi, di lapangan apel Mapolda Sulteng. Upacara berlangsung khidmat dengan mengusung semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

BACA JUGA  Dua Polisi Ditangkap karena Jadi Calo Penerimaan Akpol, Korban Rugi Rp2,6 Miliar

Polda Sulteng Upacara Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025/ist

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H. diwakili Wakapolda Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H. Sedangkan Kompol Djefry Reintje Pantouw bertugas sebagai Komandan Upacara (Danup), Kompol Suyono, S.Kom. membacakan Pembukaan UUD 1945, dan Kompol Nazarudin, S.H. membawakan pesan-pesan pahlawan.

Upacara ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng, di antaranya Irwasda Kombes Pol Asep Ahdiatna, S.I.K., M.H., Karo Ops Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, S.Sos., S.I.K., M.Han., serta para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, dan ASN di lingkungan Polda Sulteng.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Sulteng membacakan amanat Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf, yang menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang para pahlawan bangsa, yang berlandaskan kesabaran, keberanian, kejujuran, dan keikhlasan.

“Terdapat tiga hal yang dapat kita teladani dari para pahlawan, yakni kesabaran dalam menghadapi tekanan, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, serta pandangan jauh ke depan dalam memikirkan masa depan generasi penerus,” ucap Wakapolda membacakan amanat Mensos.

Mensos juga mengingatkan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan, empati, kerja keras, dan pengabdian kepada masyarakat. Semangat perjuangan para pahlawan, lanjutnya, tetap harus hidup untuk membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan memastikan seluruh rakyat Indonesia merasakan kemajuan.

Semangat itu kini diwujudkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup penguatan ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Hari ini mari kita bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. ‘Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan,’” tutupnya. (red/tam)