Header Ads

Pemkab Humbahas Dukung Kepala Desa Baringin Hotmauli Sitohang Ikuti Benchmarking Study 2025 di Tiongkok

Humbahas - Lintas Publik, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan memberikan dukungan penuh terhadap keberangkatan Hotmauli Sitohang, Kepala Desa Baringin, Kecamatan Parlilitan, untuk mengikuti Benchmarking Study 2025 di Beijing, Tiongkok, yang akan berlangsung pada 30 Oktober hingga 5 November 2025.

BACA JUGA LBH Medan : Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Diduga Ganggu Indepedensi Peradilan

Pemkab Humbahas Dukung Kepala Desa Baringin Hotmauli Sitohang Ikuti Benchmarking Study 2025 di Tiongkok
Kegiatan internasional ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas Kepala Desa yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT).

Dalam surat resmi Kemendes PDTT Nomor 2004/HMS.02.01/X/2025 tertanggal 7 Oktober 2025 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Dr. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si., dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar para Kepala Desa Indonesia dapat mempelajari tata kelola pemerintahan desa, pembangunan perdesaan, dan pemanfaatan teknologi pertanian modern di Tiongkok. Sebanyak 21 desa dari seluruh Indonesia ikut serta dalam program bergengsi ini.

Seluruh biaya keberangkatan peserta, termasuk tiket pesawat Jakarta–Beijing (PP), visa, akomodasi, konsumsi, dan transportasi lokal selama di Tiongkok, sepenuhnya ditanggung oleh Kemendes PDTT.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDP2A) turut memberikan dukungan teknis dan administrasi agar keberangkatan Kepala Desa Baringin berjalan lancar serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kegiatan Benchmarking Study 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi para Kepala Desa untuk memperluas wawasan, memperkuat jejaring internasional, dan menerapkan praktik terbaik dari Tiongkok demi kemajuan pembangunan desa di Indonesia, khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Para peserta diharapkan dapat membawa pulang semangat baru dan ide-ide inovatif untuk diterapkan di desanya masing-masing. Dengan demikian, hasil kegiatan ini dapat memperkuat upaya menuju desa mandiri, maju, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.