Wali Kota Siantar Melayat Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara, Akan Dimakamkan di Seribudolok
Lintas Publik – Siantar, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn, didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi, melayat almarhum Uskup Emeritus Keuskupan Agung Medan Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, Senin (20/10). Prosesi penghormatan terakhir tersebut berlangsung di Gereja Katolik Paroki St Laurentius Brindisi, Jalan Sibolga, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan.
BACA JUGA Uskup Pertama dari Suku Batak, Mgr. Pius Datubara, Wafat di Usia 91 Tahun
![]() |
Wali Kota Wesly Silalahi dan Istri Melayat Uskup Emeritus Mgr Alfred Gonti Pius Datubara/ist |
Dalam sambutannya, Wesly menyebut Mgr Alfred sebagai sosok gembala sejati yang penuh kasih dan rendah hati. Ia juga menyampaikan duka cita atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Pematangsiantar.
"Kita semua kehilangan seorang tokoh besar Gereja Katolik yang telah memberi teladan luar biasa dalam pelayanan, kesederhanaan, dan kasih kepada sesama," ujar Wesly.
Ia juga menegaskan bahwa karya dan pengabdian Mgr Alfred akan terus hidup dan menginspirasi masyarakat lintas agama di Sumatera Utara.
![]() |
Wali Kota Wesly Silalahi Ucapkan Duka Meninggalnya Uskup Emeritus Mgr Alfred G Pius Datubara/ist |
Mgr Alfred Gonti Pius Datubara tutup usia pada Jumat (17/10) pukul 09.13 WIB di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Ia wafat pada usia 91 tahun. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Saribudolok, Kabupaten Simalungun, Selasa (21/10).
Sepanjang hidupnya, Mgr Alfred dikenal sebagai pemimpin spiritual yang berpengaruh. Ia menjabat sebagai Uskup Agung Medan sejak 1976 hingga 2009, dan menjadi Uskup Emeritus setelah pensiun dari jabatan tersebut.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara duka itu, di antaranya Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap, Vikaris Jenderal Pastor Mikhael Manurung OFMCap, Pastor Markus Manurung OFMCap, Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar Ir Daud Simanjuntak MM, dan berbagai tokoh umat serta pemerintah daerah.
Usai melayat, Wali Kota Wesly dan Ny Liswati menyempatkan diri mengunjungi SMP Cinta Rakyat 1 yang berada di belakang gereja. Sekolah itu merupakan almamater Wesly saat menempuh pendidikan tingkat SMP. Di sana, ia mengenang masa sekolah dan berbincang dengan guru serta siswa. (red/tam)
Tidak ada komentar