Header Ads



Dilempar Ibu ke Sungai, Bocah Perempuan Usia 8 Tahun di Sumut Hilang Terseret Arus

DELI SERDANG, Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Denai, tepatnya di Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang , Sumatera Utara.

BACA JUGA  Tebus Surat Keterangan Lulus di SMP 1 Negeri Jawa Maraja Bah Jambi Di Bandrol Rp 100 Ribu

Tim SAR saat mencari bocah perempuan berusia 8 tahun dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Denai di Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Senin (27/6/2022). Foto: Istimewa

Korban yang merupakan warga Pasar IV Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, hanyut terseret arus Sungai Denai sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu, (26/6/2022).

Sebelum hilang terseret arus, warga melihat bocah malang itu berjalan bersama ibunya di sekitar jembatan rel kereta api Perumnas Mandala.

Sang ibu terlihat melempar korban ke sungai hingga korban terjatuh ke air.

BACA JUGA  Dua Siswa SMA Teladan Pematangsiantar Juara Bidang Kimia dan Biologi di OSN, Ini Namanya

 

Warga langsung berupaya melakukan pertolongan namun korban telah hilang terbawa arus.

Belakangan diketahui bahwa ibu kandung korban mengalami gangguan jiwa dan kini telah diamankan Polisi.

Hingga saat ini pencarian terhadap bocah itu masih dilakukan.

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan, Budiono mengatakan, pencarian terhadap bocah tersebut telah memasuki hari kedua.

Namun upaya pencarian yang melibatkan petugas penyelamat dari Basarnas Medan, Direktorat Samapta Polda Sumut, serta sejumlah potensi SAR lainnya, belum juga membuahkan hasil.

“Pencarian sudah memasuki hari kedua. Pada hari ini kita maksimalkan dengan menurunkan perahu LCR milik Basarnas Medan, Perahu LCR milik Direktorat Samapta Poldasu dan Perahu Rafting milik Potensi SAR Rumah Zakat. Selain itu, kita juga menggunakan alat yaitu Aqua Eyes yang digunakan untuk mendeteksi lokasi korban di bawah air. Namun korban belum juga ditemukan,” kata Budiono, Senin (27/6/2022).

Pencarian, kata Budiono, dilakukan tim yang dibagi atas 2 SRU. Mereka melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Denai menuju hilir hingga muara laut.

“Namun karena korban belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan esok pagi,” tandasnya. Sindonews/t

BACA JUGA  Mobil Milik Pantun Harianja Ringsek Dihantam Kereta Api di Batubara Sumut, Berikut Kronologinya


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.