Header Ads

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Konferensi Kota Toleran 2024 di Singkawang

Siantar - Lintas Publik, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn, didampingi Ketua TP PKK Ny. Liswati Wesly Silalahi, menghadiri Konferensi Kota Toleran (KKT) 2024 yang diselenggarakan Setara Institute di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu (15/11) hingga Minggu (16/11).

BACA JUGA Pendaftaran KIP Kuliah 2026 Dibuka Bersamaan Seleksi Masuk PTN

 Wali Kota Pematangsiantar Hadiri Konferensi Kota Toleran 2024 di Singkawang/ist
Pada malam Sabtu, Wesly dan Ibu Liswati hadir di Acara Selamat Datang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Singkawang di Ballroom Swiss-Belinn Singkawang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyampaikan apresiasi kepada Setara Institute yang telah memilih Singkawang sebagai tuan rumah KKT 2024.

“Menjadi satu kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami, Singkawang dijadikan tuan rumah. Tentunya kedatangan bapak/ibu menambah teman, persahabatan, dan mempererat silaturahmi,” ujar Tjhai Chui Mie.

Ia juga memperkenalkan beragam kuliner khas Singkawang, seperti rujak dan bubur, serta batik Tidayu yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Batik tersebut diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas bagi peserta KKT.

Sebelumnya, pada Sabtu siang, para tamu dan undangan diajak mengikuti anjang­sana ke sejumlah rumah ibadah di Kota Singkawang untuk melihat langsung keberagaman yang hidup harmonis di kota tersebut.

Konferensi Kota Toleran 2024 mengusung tema “Menguatkan Inisiatif dan Kolaborasi Membangun Ekosistem Toleransi”. Kegiatan ini diikuti oleh kota-kota toleran se-Indonesia, termasuk Kota Pematangsiantar, yang bertujuan memperkuat nilai keberagaman dan menjadi ruang berbagi pengalaman dalam pengelolaan toleransi di tingkat daerah.

Wali Kota Wesly Silalahi menegaskan bahwa KKT menjadi momentum penting dalam memperkuat pembangunan ekosistem toleransi di Pematangsiantar.

“Kota Pematangsiantar berada di posisi kelima dalam Indeks Kota Toleran di seluruh Indonesia dan menduduki posisi teratas di Provinsi Sumatera Utara. ” ujarnya.

Menurut Wesly, anjangsana dan rangkaian kegiatan di KKT memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk memahami praktik sosial dan keberagaman etnis yang harmonis di Singkawang. Hal ini menjadi inspirasi bagi Pematangsiantar untuk terus meningkatkan tingkat toleransi di daerahnya.

“Kita berharap peringkat toleransi Kota Pematangsiantar dapat terus meningkat,” pungkasnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.