Sat Lantas Polres Simalungun Tangani Kecelakaan Maut Truk vs Sepeda Motor

Simalungun - Lintas Publik, Upaya nyata Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kembali dibuktikan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun. Baru menjabat sebagai Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, IPDA Yancen Hutabarat, SH langsung menunjukkan kinerja cepat dan profesional dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukumnya.

BACA JUGA  Jejak Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging, Pahlawan Nasional Asal Simalungun

Kecelakaan Maut Truk vs Sepeda Motor/ist

Dalam keterangannya, Senin (10/11/2025) malam, IPDA Yancen menjelaskan bahwa kecelakaan maut itu terjadi Sabtu (8/11/2025) pukul 11.30 WIB di Jalan Umum Km 23-24 jurusan Pematang Siantar–Medan, tepatnya di Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Peristiwa itu melibatkan truk box Mitsubishi BK-8325-BF yang dikemudikan Rudi (23) warga Kota Tebing Tinggi, dan sepeda motor Yamaha Vixion BK-6822-NAF dikendarai Nanang Indra (44), seorang wiraswasta asal Tebing Tinggi.

Akibat benturan keras, pengendara motor tewas di tempat, sementara pengemudi truk mengalami luka ringan dan dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp25 juta. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan diduga disebabkan kelalaian pengemudi truk yang melaju kencang dan mendahului tanpa memperhatikan arus dari arah berlawanan.

“Truk datang dari arah Siantar menuju Medan dan berusaha mendahului kendaraan di depannya. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor korban, sehingga tabrakan tak terelakkan,” jelas IPDA Yancen.

Tim Sat Lantas segera turun ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat. Mereka melakukan olah TKP, mengatur arus lalu lintas, serta mengevakuasi korban dan kendaraan. Cuaca saat kejadian cerah dengan arus lalu lintas lengang, namun jalur tersebut dua arah dan berpotensi bahaya bila pengemudi tidak berhati-hati.

Dua saksi mata, Muhammad Fahmi Azhari Saragih (19) dan Triandi Syahputra (24), turut dimintai keterangan di tempat kejadian. Petugas juga mengamankan barang bukti dan mendokumentasikan lokasi sesuai prosedur.

“Kami memastikan setiap penanganan dilakukan cepat, tepat, dan sesuai aturan. Ini wujud pelayanan Polri yang profesional dalam menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya,” tegas Yancen.

Ia juga mengimbau pengendara agar selalu disiplin dan waspada. “Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Jangan melaju berlebihan dan hindari mendahului sembarangan,” ujarnya.

Profesionalisme IPDA Yancen dan tim Sat Lantas Polres Simalungun mendapat apresiasi masyarakat. Aksi cepat dan humanis mereka menjadi bukti komitmen Polri dalam menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran berlalu lintas di wilayah Simalungun. (red/tam)