Header Ads

Pemkab Dairi Tindak Tegas Dapur SPPG Jalan 45 Usai Kejadian Kedua Kalinya

Dairi - Lintas Publik,  Pemerintah Kabupaten Dairi mengambil langkah tegas terhadap Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jalan 45 Sidikalang yang dikelola pihak BGN, setelah insiden kedua terkait menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keputusan ini diumumkan langsung oleh Wakil Bupati Dairi sekaligus Ketua Satgas Percepatan Program MBG, Wahyu Daniel Sagala, Senin (3/11/2025).

 BACA JUGA  Pelaku Pembunuhan Dosen di Bungo Ditangkap, Diduga Oknum Polisi, Motif Asmara Mengemuka

Pemkab Dairi Tindak Tegas Dapur SPPG Jalan 45 Usai Kejadian Kedua Kalinya/ist
Langkah penghentian sementara operasional dapur tersebut diambil usai viralnya temuan menu Makan Bergizi Gratis berulat di SMAN 2 Sidikalang. Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin Wahyu Daniel bersama Sekretaris Satgas MBG, Jonny Hutasoit, serta Kepala Dinas Kesehatan, dr. Henry Manik, ditemukan banyak pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP), terutama terkait kebersihan, penyimpanan bahan makanan, dan proses produksi.

“Sebagai Ketua Satgas, saya telah merekomendasikan kepada pihak BGN melalui Satgas MBG untuk memberhentikan sementara operasional dapur SPPG Jalan 45 sampai seluruh standar keamanan pangan benar-benar dipenuhi,” tegas Wahyu.

Ia mengingatkan bahwa ini merupakan teguran kedua bagi penyelenggara. Sebelumnya, pada 23 September 2025, ditemukan paku di makanan MBG yang dikirim ke SD 030287 Batang Beruh. “Ini sudah kedua kalinya. Artinya, tidak ada lagi toleransi. Semua pihak wajib disiplin dan memastikan keamanan makanan bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Wahyu juga menegaskan komitmen Pemkab Dairi untuk memperkuat pengawasan terhadap seluruh dapur penyedia MBG agar pelaksanaannya sesuai SOP, higienis, dan bermanfaat bagi anak-anak. Ia menutup dengan menegaskan bahwa Pemkab Dairi mendukung penuh program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, demi peningkatan kualitas gizi anak usia sekolah. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.