Header Ads


Pegunungan Aek Sipilit di Dusun Malaka Longsor, Warga Diminta Waspada

Tapteng - Lintas Publik,  Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) sejak Jumat malam (21/11) hingga Sabtu pagi (22/11) menyebabkan terjadinya tanah longsor di Pegunungan Aek Sipilit, Lingkungan IV Malaka, Kecamatan Tukka.

BACA JUGA Calon Suami Hilang di Hari Pernikahan, Wanita Muda Laporkan Kekasihnya

 Pegunungan Aek Sipilit di Dusun Malaka Longsor, Warga Diminta Waspada/ist
Kepala BPBD Tapteng, Rahman Husein, SAP, mengatakan longsoran membawa material berupa kayu dan tanah lumpur yang tertahan di sekitar permukiman warga di Lingkungan IV.

“Pemukiman di hilir sungai masih aman. Namun, hujan masih berlanjut. Kami mengimbau masyarakat di bantaran sungai agar tetap waspada dan segera mengungsi ke tempat lebih aman bila hujan deras turun secara terus-menerus,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

BPBD bersama Satpol PP Tapteng dan Pemerintah Kecamatan Tukka terus memantau kondisi air sungai baik di hulu maupun hilir. Imbauan kewaspadaan juga terus disampaikan kepada warga.

Plt. Sekretaris Daerah Tapteng, Dra. Nurjalilah, meminta BPBD, camat, kepala desa, dan aparat setempat meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi banjir, longsor, serta risiko kecelakaan di jalan raya akibat jalan licin dan timbunan material.

Sementara itu, Camat Tukka Muharman Aritonang, SH, MH, melaporkan bahwa luapan air sungai dari kawasan Permandian Pondok Bambu, Kelurahan Hutanabolon, tetap dalam pemantauan. Ia memastikan kondisi permukiman warga masih aman dan kondusif.

“Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami tetap berjaga dan berkoordinasi dengan BPBD, kepala desa, aparat, dan masyarakat,” katanya.

Sebanyak 8 KK dengan 50 jiwa di Lingkungan IV Kelurahan Hutanabolon memilih bermalam di gereja karena khawatir banjir susulan. BPBD telah mendirikan tenda darurat di sekitar gereja dan membagikan selimut kepada para warga yang mengungsi. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.