Header Ads

Kumis dan Jenggot Memutih Lebih Dulu dari Rambut Kepala? Ini Penyebabnya

Lintas Publik,  Banyak pria menyadari bahwa kumis dan jenggot mereka mulai memutih lebih cepat dibandingkan rambut di kepala. Fenomena ini sering menimbulkan rasa penasaran — apakah hal ini pertanda penuaan dini atau sekadar faktor alami tubuh? Ternyata, penyebab utama kumis dan jenggot memutih lebih dulu adalah faktor genetik dan sensitivitas folikel rambut wajah terhadap hormon.

BACA JUGA  7 Falsafah Hidup Orang Batak, Masih Relate di Zaman Sekarang?

1. Faktor Genetik, Penentu Utama Uban di Wajah

Genetika berperan besar dalam menentukan kapan dan di mana uban pertama kali muncul. Jika orang tua atau anggota keluarga lain mengalami uban di wajah pada usia muda, besar kemungkinan Anda akan mengalami hal serupa. DNA seseorang mengatur kapan sel-sel penghasil pigmen (melanosit) berhenti memproduksi warna pada rambut.

2. Siklus Pertumbuhan Rambut Wajah Lebih Pendek

Rambut di wajah, termasuk kumis dan jenggot, memiliki siklus pertumbuhan yang lebih singkat dibandingkan rambut kepala. Akibatnya, proses regenerasi pigmen terjadi lebih cepat dan melanosit bisa berhenti bekerja lebih awal. Inilah sebabnya uban sering muncul lebih dulu pada area wajah.

3. Pengaruh Hormon Testosteron

Folikel rambut wajah sangat sensitif terhadap hormon, terutama testosteron. Perubahan kadar hormon ini dapat memengaruhi proses pigmentasi dan mempercepat munculnya uban di kumis dan jenggot, meskipun rambut di kepala masih berwarna hitam.

4. Stres Oksidatif dan Paparan Lingkungan

Paparan radikal bebas, polusi, dan sinar ultraviolet (UV) dapat merusak sel-sel penghasil pigmen rambut. Karena wajah lebih sering terekspos sinar matahari dan udara luar, risiko stres oksidatif pada rambut wajah menjadi lebih tinggi dibandingkan rambut kepala.

5. Kekurangan Nutrisi Penting

Asupan nutrisi yang tidak seimbang juga berperan. Kekurangan vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan tembaga dapat mengganggu produksi melanin — zat yang memberi warna pada rambut. Kondisi ini bisa memicu uban prematur, termasuk pada area kumis dan jenggot.

6. Gaya Hidup dan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan merokok, kurang tidur, dan konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh. Hal ini mempercepat penuaan sel, termasuk pada folikel rambut wajah.

7. Kondisi Medis Tertentu

Meski jarang, beberapa penyakit seperti gangguan tiroid atau penyakit autoimun dapat menyebabkan uban prematur. Dalam kondisi ini, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel melanosit yang berfungsi menghasilkan pigmen.

Kumis dan jenggot yang memutih lebih dulu bukanlah tanda mistis atau hal gaib, melainkan fenomena biologis yang wajar. Faktor genetik, hormon, dan gaya hidup memiliki pengaruh besar terhadap munculnya uban di jenggot dan kumis. Menjaga pola makan sehat, mengelola stres, serta melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari dapat membantu memperlambat proses pemutihan rambut wajah. (BS/red)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.