Header Ads

Stade Brestois Klub Berdiri 1950, Diperhitungkan di Level Internasional

Lintas Publik, Stade Brestois 29, atau lebih dikenal sebagai Brest, merupakan klub sepak bola asal Kota Brest, wilayah Brittany di Prancis. Klub ini berdiri tahun 1950 melalui penggabungan beberapa klub lokal. Brest dikenal sebagai klub dengan basis pendukung yang fanatik dan semangat khas daerah Brittany.

Junior Dina Ebimbe Mengenakan Jersey Frankfurt./eparisien.fr/ist
Meski sempat naik-turun kasta liga, Brest secara konsisten menjadi bagian dari Ligue 1 sejak musim 2019–2020. Klub ini dikenal mengembangkan pemain muda dan cerdas dalam melakukan transfer, terutama saat periode "Mercato" (bursa transfer), yang menjadi sorotan karena strategi belanjanya yang efisien.

Berkat performa gemilang tersebut, Brest lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah, membuat nama mereka semakin diperhitungkan di level internasional.

Prestasi Terbaik:

Ligue 1: Finish terbaik di peringkat 3 (Musim 2024/2025)

Promosi ke Ligue 1: Terakhir pada musim 2018/2019

Partisipasi Eropa: Lolos ke kompetisi UEFA (pertama kali dalam sejarah, musim 2025/2026)

Pemain Kunci (2025):

Romain Del Castillo (Gelandang)

Marco Bizot (Kiper)

Mahdi Camara (Gelandang bertahan)

Jérémy Le Douaron (Penyerang)

Aktivitas Mercato (Bursa Transfer) 2025:

Pemain Masuk:

Kevin Denkey (Penyerang – dari Cercle Brugge)

Tanguy Coulibaly (Winger – bebas transfer)

Pemain Keluar:

Steve Mounié (menuju klub Turki)

Brendan Chardonnet (ke Strasbourg)

Brest dikenal melakukan rekrutmen cerdas dengan mengincar pemain muda potensial atau pemain undervalued dari liga-liga kecil.

Gaya Bermain:

Di bawah asuhan Éric Roy, Brest menerapkan gaya bermain kolektif, solid di pertahanan, dan cepat dalam transisi. Mereka juga dikenal kuat saat bermain di kandang. 

Kekuatan Utama  dan Dukungan Suporter 

Dengan kapasitas stadion sekitar 15.000 penonton, Stade Francis-Le Blé selalu dipenuhi dukungan fanatik dari para pendukung yang dikenal dengan julukan Les Ty-Zefs. Semangat lokal ini menjadi energi tambahan bagi Brest dalam menghadapi lawan-lawannya, terutama saat bermain di kandang.

(*/ts)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.