Header Ads

Massa Aksi Ricuh, Kapolres Himbau Masyarakat Tetap Tenang

Siantar - Lintas Publik, Massa aksi demonstrasi di kota Pematangsiantar sempat ricuh, membakar ban dan aksi dorong, serta lemparan batu ke aparat keamanan di depan kantor DPRD jalan Adam Malik kota Pematangsiantar.

Walupun terlihat ricuh, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Sitinjak menyatakan, situasi diwilayah hukumnya masih terbilang aman dan terkendali.

BACA JUGA  5 Tuntutan Cipayung Plus Aksi Unjukrasa di DPRD Siantar, Sahkan UU Perampasan Aset

Massa aksi demonstrasi di kota Pematangsiantar sempat ricuh, membakar ban dan aksi dorong/ist
”Posisi kami saat ini berjaga pasca unjuk rasa. Kondisi saat ini aman terkendali, walaupun tadi sempat ada beberapa massa melempar batu dan botol air mineral," kata Kapolres Sah Udur, Senin (1/9/2025) sore. 

Kapolres perempuan pertama di kota Siantar itu juga menyampaikan, agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi baik di lapangan maupun di media sosial.

"Kami mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dan terprovokasi memicu kericuhan lebih lanjut," katanya.

Pada kesempat lain, Danrem 022 Pantai Timur, Kolonel Inf Agus Supriyono mengungkapkan, bahwa kronologi kejadian lemparan batu, dan adanya insiden memprovokasi. 

"Ada anak-anak remaja masuk gedung, dan melakukan pelemparan setelah itu mereka kabur," ujarnya, situasi bisa kembali redah, dan tidak terjadi pengerusakan gedung. 

menurut Kolonel Agus, menyatakan pendapat, dan  menyampaikan aspirasi tidak masalah, namun harus waspada, karena tidak tertutup  kemungkinan situasi jadi tidak kondusif. 

Seperti diketahui ada 2 (dua) aksi unjuk rasa di hari yang sama, yang pertama kelompok Cipayung plus, dan kedua kelompok Solidaritas Mahasiswa dan masyarakat Sipil terdiri dari mahasiwa Universitas Simalungun, Universitas Parbina dan universitas HKBP Nommensen. (red/t) 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.