Guru Sekolah Minggu Se-Siantar dan SMAN 1 Dolok Pardamean Berduka Meninggalnya Ibu Guru Sri Garingging
Simalungun, Kabarkan meninggalnya 5 orang guru-guru SMK Negeri 1 Siantar kabupaten Simalungun sampai kepada keluarga besar guru-guru sekolah Minggu.
Sebab salah satu korban kecelakaan beruntun di Bulu Pange Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, pada Rabu (24/1/24) adalah Sri Juni Eva Garingging, yang juga panitia Natal guru-guru sekolah Minggu Oikumene Sekota Pematang Siantar.
BACA JUGA 5 Guru SMK Negeri 1 Siantar Meninggal Kecelakaan di Merek Raya, Ini Namanya
 |
| Ibu Sri Juni Eva Garingging semasa Hidupnya dan Mobil yang ditumpangi saat kecelakaan/ist |
"Salah satu yang meninggal itu sahabat kami ibu Sri Juni Eva Garingging, dia panitia Natal Anak Sekolah Minggu Sekota Pematang Siantar tahun 2023 lalu," kata St.Elli Rajaguguk ketua pelaksana Natal guru-guru sekolah Minggu Oikumene Sekota Pematang Siantar, Rabu (24/1/2024) malam.
Elli Rajaguguk juga menceritakan, bahwa Sri Juni Eva Garingging sangat aktif dalam kepanitiaan Natal ASM tahun 2023.
"Dia (Sri Juni Eva Garingging) membawa anak-anak dari GKPS, dan dikepanitiaan ibu itu dibagian seksi hiburan. Orang cukup aktif, kami sangat "kehilangan", kami sangat berduka," ungkap Elie, bahwa perayaan Natal ASM telah dilaksanakan pada Selasa , 19 Desember 2023 dan dihadiri Walikota Siantar dr. Susanti Dewayani.
"Kami besok akan langsung melayat kerumah duka di jalan Kain Suji Pematang Siantar. Beberapa guru-guru sekolah Minggu sudah sepakat melalui WA Group," ucapnya.
SMA Negeri 1 Dolok Pardamean Turut Berduka
Bukan hanya SMK Negeri 1 Siantar dan Guru-guru Sekolah Minggu Sekota Siantar yang berduka, Keluarga Besar SMA Negeri 1 Dolok Pardamean juga turut berduka.
Doni Manik salah seorang guru SMA Negeri 1 Dolok Pardamean mengungkapkan dukanya kepada media ini.
"Kami juga berduka bang, salah satu korban kecelakaan itu, ibu Sri Juni Eva Garingging adalah istri dari guru kami bapak Sahrum Girsang yang mengajar di SMA 1 Dolok Pardamean. Kaget kali kami mendengar kabar itu, kami doakan bapak Sahrum Girsang kuat menghadapi musibah ini," kata Doni Manik, juga menyampikan duka melalui akun media Sosialnya Facebook.
Penjelasan Dinas Pendidikan
Kepala sekolah beserta guru-guru SMKN 1 Siantar berangkat menuju Raya Huluan dalam rangka melayat ke rumah duka mertua salah seorang guru, dengan mengendarai 3 unit mobil secara beriringan.
Namun naas dalam perjalanan, satu mobil rombongan (type Terios warnah merah BK 1391 WZ) yang membawa 7 penumpang mengalami kecelakaan kontra truk, yang diduga mengalami rem blong. Sehingga menimpa mobil tersebut yang mengakibatkan 5 orang guru SMKN 1 Siantar meninggal dunia dan 2 orang luka-luka.
Kepala cabang dinas wilayah VI dinas pendidikan provinsi sumatera utara, R.Zuhri Bintang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Benar dalam tabrakan beruntun itu mobil guru yang membawa 7 penumpang tertimpa mobil truk. Guru-guru tersebut perjalanan menuju ke Raya Huluan mau melayat,” kata Zuhri.
BACA JUGA Rumah Adat Batak di Samosir Terbakar saat Ditinggal Pemilik, Ini Penyebabnya
Tidak ada komentar