Header Ads



Proyek Hotmix 2,9 M di Marihat Raja, Dihampar Saat Hujan Deras, Warga Sangsikan Kualitasnya

Simalungun, Pekerjaan Pengaspalan Dengan Mengunakan Aspal Hotmix  pada Rekonstruksi jalan Jurusan Simpang Kawat-Tangga Batu kecamatan Dolok Panribuan dengan Panjang jalan Efektif 715 meter dan Lebar 3.50 meter. Dengan Sumber Dana dari APBD 2023 dengan Nilai Kontrak Rp.2.927.958.000. 

Kontraktor yang mengerjakan CV.Kurnia Marsada dari Lubuk Pakam dan konsultan yang Mengawasi CV.Laura. pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah kabupaten Simalungun.disangsikan masyarakat ketahanan konstruksinya disangsikan karena di saat Pelaksanaan pekerjaan Penghamparan aspal Hotmix hujan deras sehingga Suhu Hotmix sudah Menurun.

Salah satu warga marga Sinaga (62) yang ditemui mengatakan Baru tiga  hari yang lewat dikerjakan Pengaspalan itupun malam dilakukan.

"Mulai sore sudah datang hujan sampai pagi namun pagi hari sudah selesai diaspal, makanya kami heran,berarti disaat hujan pun mereka memaksa melakukan Penghamparan aspal Hotmix karena disore hari Dumptruk yang berisi Aspal Hotmix sudah Parkir di Lokasi, makanya kami menyangsikan ketahanan Konstruksi Aspal tersebut karena Suhu aspal Hotmix sudah dingin padahal yang kami tahu suhu Hotmix yang akan di Hampar diatas 100 derajat Celcius,kemudian ketebalan Penghamparan Hotmixnya pun itu disangsikan dan Pengilasan dengan Tandem pun itu disangsikan tidak maksimal,"  ujarnya.

Sementara Pangulu Nagori Marihat Raja Mukar Lumban Raja SH ketika Di konfirmasi mengatakan memang sorenya hujan Deras  sekali dan alat Penghampar finisher dan Dumptruk yang Berisi Aspal sudah parkir sore hari," Ya..memang tiga hari yang lalu di lakukan Penghamparan aspal Hotmix berketepatan curah hujan sangat tinggi dan mulai sore hari sampai kira-kira jam 10 wib masih hujan tapi besok hari sudah nampak selesai di Hotmix.

" Jadi mungkin tengah malam dipaksakan melakukan Penghamparan, jadi kita sudah tidur ngak lagi sempat mengawasi pekerjaannya, kemudian untuk pekerjaan Drainase juga disangsikan karena pasangan batu Padas untuk Pondasi diduga tidak sesuai spesifikasi teknik karena lantai drainasw sudah ada yang terkelupas," ujarnya.

Sementara Samosir yang mengaku sebagai tenaga Logistik mengatakan Bahwa Pemborongnya marga Pakpahan dari Jakarta," saya di tugaskan hanya sebagai tenaga untuk menghitung Bahan yang masuk untuk masalah teknik saya ngak mengerti itu," ujarnya.

Pejabat Pembuat komitmen ( PPK) dari dinas Pemukiman dan Tata Ruang (PUTR) Simalungun  Olim Purba ketika di minta tanggapannya mengenai Penghamparan Hotmix saat hujan deras, beberapa kali di hubungi tidak dijawab.(Lind/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.