Tingkatkan Minat Baca di Siantar, Pengiat Literasi Bentuk Forum Diskusi
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Untuk meningkatkan minat baca dan menulis di kota Pematangsiantar, mahasiswa, pengiat literasi, bersama Dinas perpustakaan dan Arsip kota Siantar mengadakan forum diskusi.
Diskusi yang dihadiri berbagai kalangan pengiat literias ini diadakan di kantor Perpustakaan kota Pematangsiantar jalan Merdeka Pematangsiantar, Rabu (18/4/2018).
BACA JUGA Minat Baca Memprihatinkan, Siantar Butuh SDM Berkwalitas
Herbet Aruan Spd. MH kepala bidang pengembangan minat baca kepada lintaspublik.com mengatakan, kegiatan diskusi karena adanya kepedulian pengiat literisi khsususnya mahasiswa yang menginginkan (menkampanyekan) betapa pentingnya membaca untuk kemajuan suatu bangsa.
"Diskusi ini bentuk kepedulian dari adik-adik mahasiswa, dan para tokoh literasi yang ada di Siantar, sehingga kita harapkan melalui diskusi ini akan banyak ide yang berkembang, bagaimana memajukan minat baca dan menulis di Siantar, khsusunya kepada pelajar dan mahasiswa,"kata herbet.
Zia Pratiwi mahasiswi dari Universitas HKBP Nommensen yang mengikuti diskusi mengatakan, diskusi seperti ini sangat baik sekali, dimana mahasiswa dapat saling bertukar informasi, bagaimana memajukan masyarakat, pelajar untuk giat membaca.
BACA JUGA 3 Undang - undang Mengatur Perpustakaan, Dra Neslianita Sinaga : Mari Tingkatkan Inovasi Diperpustakaan
"Jujur saja saya katakan, diskusi ini sangat penting sekali, jadi saya tahu dimana kelemahan saya, apakah saya sudah benar-benar pengiat literasi?. Demikian juga kita harapkan diskusi ini dapat menemukan ide, sehingga kita satu sama lain dapat lebih mengiatkan diri menulis maupun membaca, dan menjadi "virus" membaca bagi sekitar kita,"ungkap Pratiwi.
Ditempat yang sama Fitri Lestari Simanjuntak menambahkan, bahwa dirinya menemukan wadah (tempat) berdiskusi yang tepat, dimana nantinya dengan wadah diskusi ini dapat mengeluarkan ide dan kreatifitas di masa yang akan datang.
"Terimaksih telah diundang bersama-sama untuk mengiatkan minat baca di Siantar, dengan kegiatan ini, saya akan lebih giat lagi menulis, dan mengeluarkan ide untuk bersama-sama nantinya kita kembangkan,"terang Fitri yang juga mahasiswa FKIP HKBP Nommensen, dan memiliki beberapa tulisan yang belum terpublikasikan ke media.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, diskusi pengiat literasi ini akan membentuk suatu wadah (Forum) organisasi untuk memajukan minat baca di kota Pematangsiantar. Hadir dalam diskusi itu puluhan mahasiswa FKIP HKBP Nommensen, USI, AMIK Tunas Bangsa, dan para simpatisan literasi lainnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Diskusi yang dihadiri berbagai kalangan pengiat literias ini diadakan di kantor Perpustakaan kota Pematangsiantar jalan Merdeka Pematangsiantar, Rabu (18/4/2018).
BACA JUGA Minat Baca Memprihatinkan, Siantar Butuh SDM Berkwalitas
 |
| Mahasiswa, aktivis Literasi di kota Siantar seusai diskusi minat baca di perpustakaan kota Pematangsiantar. |
"Diskusi ini bentuk kepedulian dari adik-adik mahasiswa, dan para tokoh literasi yang ada di Siantar, sehingga kita harapkan melalui diskusi ini akan banyak ide yang berkembang, bagaimana memajukan minat baca dan menulis di Siantar, khsusunya kepada pelajar dan mahasiswa,"kata herbet.
Zia Pratiwi mahasiswi dari Universitas HKBP Nommensen yang mengikuti diskusi mengatakan, diskusi seperti ini sangat baik sekali, dimana mahasiswa dapat saling bertukar informasi, bagaimana memajukan masyarakat, pelajar untuk giat membaca.
BACA JUGA 3 Undang - undang Mengatur Perpustakaan, Dra Neslianita Sinaga : Mari Tingkatkan Inovasi Diperpustakaan
"Jujur saja saya katakan, diskusi ini sangat penting sekali, jadi saya tahu dimana kelemahan saya, apakah saya sudah benar-benar pengiat literasi?. Demikian juga kita harapkan diskusi ini dapat menemukan ide, sehingga kita satu sama lain dapat lebih mengiatkan diri menulis maupun membaca, dan menjadi "virus" membaca bagi sekitar kita,"ungkap Pratiwi.
Ditempat yang sama Fitri Lestari Simanjuntak menambahkan, bahwa dirinya menemukan wadah (tempat) berdiskusi yang tepat, dimana nantinya dengan wadah diskusi ini dapat mengeluarkan ide dan kreatifitas di masa yang akan datang.
"Terimaksih telah diundang bersama-sama untuk mengiatkan minat baca di Siantar, dengan kegiatan ini, saya akan lebih giat lagi menulis, dan mengeluarkan ide untuk bersama-sama nantinya kita kembangkan,"terang Fitri yang juga mahasiswa FKIP HKBP Nommensen, dan memiliki beberapa tulisan yang belum terpublikasikan ke media.
Informasi yang diterima lintaspublik.com, diskusi pengiat literasi ini akan membentuk suatu wadah (Forum) organisasi untuk memajukan minat baca di kota Pematangsiantar. Hadir dalam diskusi itu puluhan mahasiswa FKIP HKBP Nommensen, USI, AMIK Tunas Bangsa, dan para simpatisan literasi lainnya.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar