Hari TBC Sedunia, TBC-HIV Care Aisyiyah Simalungun ajak Masyarakat Peduli TBC.
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Community TBC-HIV Care Aisyiyah Simalungun menggelar Kampanye TBC dan salurkan nutrisi tambahan untuk pasien TBC, Sabtu (14/4/ 2018) di desa Kerasaan Kabupaten Simalungun .
Tema yang diusung pada hari TBC Sedunia tahun ini, yakni ”Peduli TBC, Indonesia Sehat” bermaksud untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat dalam mendukung Eliminasi TBC di Simalungun serta menempatkan TBC sebagai isu penting di semua sektor pembangunan.
Selain menggelar Kampanye untuk Peduli dan Edukasi Gejala & Bahaya Tuberkulosis, TBC-HIV Care Aisyiyah Simalungun juga meyalurkan paket tambahan nutrisi kepada Pasien TBC di Kecamatan Pematang Bandar.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Simalungun, Rosnah Damanik menyampaikan, “Aisyiyah melalui Majelis Kesehatan berkomitmen untuk terus berjuang di Simalungun untuk menuju Simalungun bebas TBC. Hal ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama, mengingat Tuberkolusis adalah penyakit yang sangat rentan untuk ditularkan melalui udara bebas kepada siapa saja”.
Dalam sambutan lain, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Simalungun, Serubabel Saragih juga menyambut baik kinerja dan upaya Aisyiyah dalam menanggulangi TBC di Simalungun.
“Kami berterimakasih kepada Aisyiyah, yang selama dua tahun ini sudah concern terhadap program eliminasi TBC di Simalungun. Kedepannya, mari kita rawat keharmonisan Aisyiyah dan Dinkes agar lebih baik menuju Simalungun bebas TBC,” ujar Serubabel.
Pada peringatan hari TBC di Kabupaten Simalungun ini, TBC-HIV Care Aisyiyah sebagai Komunitas yang menjalankan program pengentasan TBC juga menyalurkan paket tambahan nutrisi kepada pasien TBC.
Bantuan nutrisi ini didapat dari beberapa Donatur di Simalungun yang turut peduli terhadap pasien TBC dan penularannya.
Selain dihadiri oleh Organisasi Kewanitaan Islam Aisyiyiyah dan Dinas Kesehatan Simalungun, turut juga hadir Keluarga Pasien TBC, Kader-kader TBC, Petugas TBC Puskesmas, KPAD, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Simalungun.
Menurut Koordinator Program TBC-HIV Care, TM Azmi, semua kegiatan dalam peringatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian semua pihak bahwa masalah TBC bukan hanya isu kesehatan saja. Para penentu kebijakan lintas sektor, masyarakat, dan dunia usaha mempunyai peran dan kontribusi yang penting dalam pencapaian Eliminasi TBC di Simalungun tahun 2030.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tema yang diusung pada hari TBC Sedunia tahun ini, yakni ”Peduli TBC, Indonesia Sehat” bermaksud untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat dalam mendukung Eliminasi TBC di Simalungun serta menempatkan TBC sebagai isu penting di semua sektor pembangunan.
Selain menggelar Kampanye untuk Peduli dan Edukasi Gejala & Bahaya Tuberkulosis, TBC-HIV Care Aisyiyah Simalungun juga meyalurkan paket tambahan nutrisi kepada Pasien TBC di Kecamatan Pematang Bandar.
Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Simalungun, Rosnah Damanik menyampaikan, “Aisyiyah melalui Majelis Kesehatan berkomitmen untuk terus berjuang di Simalungun untuk menuju Simalungun bebas TBC. Hal ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama, mengingat Tuberkolusis adalah penyakit yang sangat rentan untuk ditularkan melalui udara bebas kepada siapa saja”.
Dalam sambutan lain, Kabid P2P Dinkes Kabupaten Simalungun, Serubabel Saragih juga menyambut baik kinerja dan upaya Aisyiyah dalam menanggulangi TBC di Simalungun.
“Kami berterimakasih kepada Aisyiyah, yang selama dua tahun ini sudah concern terhadap program eliminasi TBC di Simalungun. Kedepannya, mari kita rawat keharmonisan Aisyiyah dan Dinkes agar lebih baik menuju Simalungun bebas TBC,” ujar Serubabel.
Pada peringatan hari TBC di Kabupaten Simalungun ini, TBC-HIV Care Aisyiyah sebagai Komunitas yang menjalankan program pengentasan TBC juga menyalurkan paket tambahan nutrisi kepada pasien TBC.
Bantuan nutrisi ini didapat dari beberapa Donatur di Simalungun yang turut peduli terhadap pasien TBC dan penularannya.
Selain dihadiri oleh Organisasi Kewanitaan Islam Aisyiyiyah dan Dinas Kesehatan Simalungun, turut juga hadir Keluarga Pasien TBC, Kader-kader TBC, Petugas TBC Puskesmas, KPAD, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Simalungun.
Menurut Koordinator Program TBC-HIV Care, TM Azmi, semua kegiatan dalam peringatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kepedulian semua pihak bahwa masalah TBC bukan hanya isu kesehatan saja. Para penentu kebijakan lintas sektor, masyarakat, dan dunia usaha mempunyai peran dan kontribusi yang penting dalam pencapaian Eliminasi TBC di Simalungun tahun 2030.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar