Header Ads



Yunita Dewi Tewas Terjepit di Dalam Pikap yang Kemudikan Suami

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Seorang pedagang sayur, Yunita Dewi (25), tewas terjepit di dalam pikap yang menabrak truk Fuso BB 8159 LD di Jl Medan Km 4,5 Pematangsiantar, Minggu (5/2/2017).

Yunita berada dalam pikap L300 bernomor polisi BK 8514 ZF yang dikemudikan suaminya, Mawardi (29).

Pikap mahas yang menabrak truk berhenti di Jl Medan, Siantar, Minggu (5/2/2017) 

Pikap korban menabrak bagian belakang Fuso BB 8159 LD yang dikemudikan Besnat Situmeang, saat berhenti di Jl Medan Km 4,5 Pematangsiantar.

"Yunita, warga Jalan H Tengku Rizal Nurdin, Kabupaten Serdang Bedagai. Awalnya, Mawardi dan Yunita berencana berjualan sayur-mayur di eks Terminal Sukadame Pematangsiantar," kata Assen, seorang petugas kepolisian, Minggu (5/2/2017).

Assen mengatakan, Mawardi diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya dengan kencang itu menabrak bagian belakang truk yang sedang berhenti.

"Mawardi yang selamat dalam kejadian itu langsung menolong istrinya yang terjepit di dalam mobil," kata Assen.

Melihat istrinya dalam kondisi kritis, Mawardi mencoba membawanya ke RS Horas Insani yang berjarak 10 meter dari lokasi kejadian.

Namun, setelah beberapa menit mendapatkan pertolongan dari tim medis di ruangan IGD, Yusnita meninggal dunia.

Besnat mengatakan bersama dengan lima unit truk Fuso lainnya tengah mengantarkan muatan makanan nutrisi ke Kota Gunungsitoli.

Di lokasi kejadian, mereka berhenti guna mengisi bahan bakar minyak di SPBU. Ketika itu, truk yang dikemudikan Besnat berada di paling belakang. Truk itu tengah berhenti guna mengantre bahan bakar.

Tiba-tiba, mobil pikap L300 yang dikemudikan Mawardi menabrak bagian belakang truk.
"Truk saya saat itu sedang berhenti untuk mengantre mengisi BBM di SPBU itu karena truk saya paling belakang. Tetapi, tiba-tiba bagian belakang truk saya ditabrak mobil pikap L300 itu," kata Besnat, warga Bonan Dolok, Tapanuli Tengah.

Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Jupiter F Simanjuntak mengatakan, tabrakan terjadi diduga karena sopir mobil pikup L300 lalai pada saat melaju dengan kecepatan tinggi.

"Barang bukti kedua kendaraan itu sudah diamankan dan kasus tabrakan itu masih kami tangani," pungkas Kasatlantas.


Sumber   : tribun

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.