Header Ads



Boat yang Ditumpangi TKI Ilegal Karam di Malaysia, 10 Mayat Ditemukan Mengapung

LINTAS PUBLIK - BATAM, Sebuah boat pancung yang diduga ditumpangi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal karam di perairan Johor, Malaysia, Senin (23/1/2017). sekitar pukul 09.17 WIB.

Warga setempat menemukan sembilan mayat, terdiri 3 laki-laki dewasa, dan 6 perempuan dewasa terdampar di bibir pantai.

ilustrasi
Menurut informasi awal, boat itu berukuran panjang lebih kurang 18 kaki, diduga berasal dari kawasan Batam, membawa sekitar 40 penumpang.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Tanjungpinang Kombes Pol H Ahmad Ramadhan Senin membernarkan peristiwa tersebut.

"Informasinya benar. Sesuai informasi awal, boat itu diduga berasal dari Indonesia khususnya Batam. Tadi pukul 9.17 WIB. Masyarakat menemukan 9 mayat terdampar di pantai," kata Ramadhan.

Pihaknya masih berusaha koordinasi dengan Tim SAR Indonesia dan Tim SAR negara tetangga itu.
"Kami belum terima info terbaru," ujarnya.

Ramadhan mengatakan, Satgas Perlindungan Konsulat Jenderal RI untuk Johor Baru (KJRI JB) sedang menuju lokasi.

Kepolisian Malaysia memastikan bahwa boat yang tenggelam berasal dari Batam, Indonesia.
Polisi setempat menemukan lagi satu mayat pria dewasa di sekitar Tanjung Rhu, Mersing, Malaysia.

Kepala Kepolisian Daerah Mersing, Deputi Superintendan Cyril Edward Nuing mengatakan, mayat terakhir ditemukan terdampar sekitar pukul 6.15 sore (17.15 WIB) di pantai Tanjung Rhu.

Hingga saat ini, sudah 10 mayat ditemukan. Hingga saat ini kepolisian setempat masih melakukan pencarian korban lain.

Boat pancung yang ditemukan terbalik itu saat ini dibawa ke kantor polisi di Tanjung Leman, Johor.
Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan, dua orang ditemukan dalam kondisi lemas, dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit setempat.

MMEA menduga, tenggelamnya boat itu dipicu oleh cuaca buruk dan banyaknya muatan.


Editor   : tagor
Sumber : tribun

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.