Header Ads



27 Agustus Konser Samosir Music International Austrian Batak Rock

Dimeriahkan Musisi Austria Hermann Delago

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Austrian Batak Rock, merupakan suatu nama yg diciptakan untuk menggambarkan jenis pagelaran musik konser yang akan diadakan di Tuk Tuk Samosir, pada bulan Agustus ini. Secara tidak langsung penyebutan itu, telah mengesankan bahwa akan mendatangkan artis/musisi dari Eropa- Austria dan akan membawakan lagu-lagu Batak sesuai dengan genre musik Band mereka.


Tasha Band yaitu Pop Rock dan juga akan melantunkan lagu lagu karya mereka sendiri. Selain band ini, akan turut juga hadir musisi Austria Hermann Delago, yang mungkin masih fresh di ingatan kita semua, suasana yang menakjubkan saat pagelaran musik Orkestra oleh Herman Delago bersama semua musisinya yang dari Austria , di Medan dan Samosir pada Agustus 2014 yang lalu.

Tasha Band merupakan salah satu Band pendatang baru di dunia musik Austria/ Eropa. Nama vokalisnya Tasha menjadi nama dari band tersebut. Tasha Band telah mengeluarkan beberapa album karya cipta sendiri. Dan dengan album mereka yang paling terbaru bernama '' A long way " dan berhasil membawa mereka untuk tour musik di negara-negara Eropa dan ikut di festival-festival musik besar di Eropa untuk memperkenalkan musik lagu mereka yang mempunyai karakter dan power tersendiri, ditambah dengan vokal berkharisma yang dimiliki oleh vokalisnya, Tasha.Sehingga dalam setahun agenda konser mereka, selalu banyak.

Di bulan Maret yang lalu, , Tasha Band juga menjadi salah satu kontestan Band di Austria, yang ikut dalam seleksi kompetesi musik bergengsi di Eropa, Eurovisie Song Festival.

Sebagai vokalis, Tasha juga sering diajak kolaborasi oleh band-band yang sudah sangat terkenal seperti salah satunya Serenity. Serenity adalah sebuah band yang membawakan jenis musik rock metal dan sudah sangat dikenal secara internasional.

Keikutsertaan Hermann Delago dalam rencana tour ke Samosir ini juga, akan memberi kepuasan tersendiri bagai semua fansnya yang sudah banyak di Indonesia.Terutama setelah pagelaran konser Orkestranya di Medan dan di Samosir yang sangat memukau pada Agustus 2014 yang lalu. Dan juga saat dia diwawancarai di talkshownya Kick Andy di studio Metro Tv Jakarta,membuat banyak orang sangat mengaguminya, karena disamping sense of humornya yang tinggi, yang kadang suka mencampur campur bahasa, Batak - Indonesia -Inggris, kecintaannya terhadap musik dan budaya Batak sangat jelas dinyatakan dan ditunjukkan lewat aktivitas musiknya selama ini. Dalam setiap konsernya di Austria, beliau selalu membawakan lagu-lagu Batak, dengan gubahannya sesuai dengan konsep musik Orkestranya mereka.
Hermann Delago sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia musik, setelah menamatkan kuliahnya dari sekolah musik/konservatorium dan telah mengeluarkan beberapa album musik bergenre World Music.Menjadi diregent/arranger sebuah group Orkestra, merupakan pilihan dia setelah lama bergabung dengan group Band, yang mana pada saat itu, band ini sempat memiliki nama besar di blantika musik pop rock Austria.

Kehadiran Tasha Band dan Hermann Delago di Samosir -Danau Toba pada Agustus nanti, merupakan suatu kebanggan tersendiri buat kita semua, dan patut kita beri appresiasi yang tinggi. Karena disamping jadwal konser mereka di Austria/Eropa yang sangat padat, namun tetap berusaha untuk bisa mengatur waktunya, dan mengiyakan untuk tour ke Indonesia selama 10 hari, Juga hal yang paling penting adalah, bahwa mereka melakukan ini semua dengan kesukarelaan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Hati mereka tergerak untuk melakukan ini karena didasari oleh kecintaan mereka terhadap alam Samosir -Danau Toba serta budayanya , dan juga terhadap musik dan lagu lagu Batak.

Nantinya mereka ini akan berkolaborasi dengan salah satu musisi- Sing and Song writer dari tanah Batak Tongam Sirait.

Tongam Sirait merupakan salah satu musisi Batak yang sudah berkolaborasi dengan artis Eropa, dan merelease salah satu lagu ciptaannya '' Mekkel Nam Au & di Eropa dengan artis Rumania - Voltaj. Cara yang ditempuh Tongam ini merupakan salah satu wujud nyata dari beberapa keinginannya untuk lebih memperkenalkan lagu lagu Batak/Budaya Batak terhadap dunia luar.

Rencana tour inipun bermula disaat Henry Manik, seorang warga Garoga Samosir yang sudah bermukim di Belanda, menginisiasi ide ini. Cara cara pendekatan baik ke artis yang dia libatkan dan juga terhadap pemerintah Samosir terutama, pun dilakukan. Keinginan untuk terus mencoba berbuat sesuatu yang nyata terhadap kampung halamannya, menjadi motivasi utamanya sejak dari dulu, disamping dukungan dukungan positip yang dia dapatkan dari orang orang sekelilingnya. Sedikit bicara - banyak kerja, merupakan suatu kesan yang bisa terlihat dari kepribadiannya, yang tergolong pendiam.

Henry Manik yang hidup di Belanda dan menjadi seorang karyawan yang full time disalah satu perusahaan Belanda, selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan hal hal yang berkaitan dengan kampung halamannya. Kecintaanya terhadap kampung halaman selalu dia tunjukkan lewat aktivitas nyata.

Kesuksesan konser Hermann Delago bersama Orkestranya di tahun 2014 merupakan, salah satu bukti, keuletan, kedisiplinan dan cara cara pendekatan yang baik dan terbuka yang dia miliki terhadap semua orang yang terlibat di pagelaran saat itu. Dan juga kesukarelaan dalam berbuat merupakan modal utamanya yang terpenting

Dalam rencana Agutus tahun ini, Henry Manik juga akan berusaha untuk melakukan hal yang sama seperti 2014. Mencari dukungan keberbagai pihak, untuk bisa mensukseskan acara ini. Disamping dukungan yang telah didapatkan dari dinas parsenibud Samosir, dia masih mengharapakan adanya dukungan dukungan dari pihak lain,baik dari propinsi, pusat dan juga swasta.

Atas dukungan dari dinas Parsenibud Samosir, rencana pagelaran inipun menjadi salah satu bagian dari rangkaian event Horas Samosir Fiesta -Samosir Music International 2016.
Pagelaran ini direncanakan akan diadakan di Open Stage Tuk Tuk Siadong pada Sabtu malam 27 Agusutus 2016.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapakan akan bisa menjadi stimulasi menambah tingkat kunjungan wisata ke Samosir - Danau Toba. Karena disamping bisa menikmati keindahan alam Samosir dan Danaunya, para pengunjung akan disuguhkan sebuah konser gratis.


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.