Ada Tanda Tangan Tolopan di Pembangunan SLB Tanjung Pinggir, Tolopan Bilang Tak Pernah Teken
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Drs Tolopan Doloksaribu mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di atas sebidang tanah 10.000 m2 di lahan eks HGU PTPN III Tanjung Pinggir.
Pasalnya, Tolopan tak mengakui bahwa tanda tangan di dokumen Rancangan Angaran Biaya (RAB) tentang penunjuk batas dan gambar ukur tersebut adalah tanda tangannya.
BACA JUGA Sekretaris Daerah Siantar Dilaporkan ke Polisi dan Kejaksaan Diduga Gunakan Surat Palsu
Hal itu dikatakan Tolopan ketika media ini memperlihatkan atau menunjukkan dokumen RAB tersebut yang ada tanda tangan Tolopan, Tolopan juga mengaku tidak punya bidang ke arah tersebut (pembangunan SLB), apalagi penetapan batas-batas tanah.
"Nggak pernah ku urusi itu, yang penting nggak pernah kuteken. Apa hubungaku disitu, urusan ku saja belum tentu selesai ku urusi,"kata Tolopan, Rabu (22/6/2016) diruang kerjanya Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar jalan Merdeka kota Pematangsiantar.
Atas hal ini, Tolopan mengaku pasrah dan membiarkan hal tersebut berjalan sampai kapan pun, termasuk bila berlanjut keranah hukum.
"Biarlah proses itu berjalan mau kayak mana pun itu,"ujar Tolopan siap untuk diperiksa mengenai tanda tangan yang berada didokumen pembangunan SLB di Tanjung Pinggir kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Pasalnya, Tolopan tak mengakui bahwa tanda tangan di dokumen Rancangan Angaran Biaya (RAB) tentang penunjuk batas dan gambar ukur tersebut adalah tanda tangannya.
BACA JUGA Sekretaris Daerah Siantar Dilaporkan ke Polisi dan Kejaksaan Diduga Gunakan Surat Palsu
 |
| Dokumen Rancangan Angaran Biaya yang memperlihatkan tandatangan dan nama Tolopan Dolok Saribu. |
"Nggak pernah ku urusi itu, yang penting nggak pernah kuteken. Apa hubungaku disitu, urusan ku saja belum tentu selesai ku urusi,"kata Tolopan, Rabu (22/6/2016) diruang kerjanya Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar jalan Merdeka kota Pematangsiantar.
Atas hal ini, Tolopan mengaku pasrah dan membiarkan hal tersebut berjalan sampai kapan pun, termasuk bila berlanjut keranah hukum.
"Biarlah proses itu berjalan mau kayak mana pun itu,"ujar Tolopan siap untuk diperiksa mengenai tanda tangan yang berada didokumen pembangunan SLB di Tanjung Pinggir kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar