Header Ads

Tanda Tangan Dikmenti Siantar Diduga Palsu, PPK Tidak Pernah Sodorkan Dokumen SLB

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Setelah mengakui tidak pernah menandatangani dokumen kontrak perihal penunjuk batas dan gambar ukur, Kepala Bidang Pendidikan Menegah dan Tinggi (Kabid Dikmenti ) Dinas Pendidikan Siantar Drs Tolopan Doloksaribu malah meminta media ini tidak memperpanjang persoalan tanda tangan tersebut. Tolopan mengatakan nurani berbicara, di mana pembangunan Sekolah Luar Biasa sangat dibutuhkan di Kota Pematangsiantar.

" Tanda tangan itu aku nggak tahu darimana .Untuk apa kucampuri itu. Ini tidak perlu dipermasalahkan,kepentingan lebih besar lebih utama. Jadi orang cacat yang ada di Kota Siantar ini mau di bawa kemana. Kalian (dua wartawan yang konfirmasi) dulu kutanya,"kata Tolopan sambil berbahasa batak, Rabu (22/6/2016) di ruang kerjanya kantor Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar jalan Merdeka Pematangsiantar.

BACA JUGA  Ada Tanda Tangan Tolopan di Pembangunan SLB Tanjung Pinggir, Tolopan Bilang Tak Pernah Teken

Drs. Tolopan Dolok Saribu 
Tolopan juga mempertegas tidak pernah sekalipun seseorang menyodorkan dokumen tersebut, baik itu PPK (Pejabat Pembuat Komitemen) maupun yang lain untuk menanda tanganinya.

"Tidak ada saya teken dan tak pernah disodorkan kepada saya. Lagian, kenapa sama saya.Ini tidak saya urusi,'ujarnya.

" Ini benar tanda tangan saya, tetapi saya tidak tahu tanda tangan saya bisa sampai kesitu.tidak pernah tanda tangan saya miring-miring seperti ini," tambah Tolopan.

Ketika ditanya apakah tanda tangannya di scan orang lain?, Tolopan meminta untuk tidak diperluas dan mengharapkan nurani  berbicara.

"Jangan perluas, nurani kalian lah bagaimana,"katanya.

Tolopan bahkan mewanti-wanti, proyek pembangunan SLB di lahan eks HGU PTPN III sampai tidak terlaksana karena persoalan tanda tangan ini dibesar-besarkan.

BACA JUGA  Sekretaris Daerah Siantar Dilaporkan ke Polisi dan Kejaksaan Diduga Gunakan Surat Palsu 

"Ginilah menurut saya, jangan campuri kalian.Jangan diperluas-luas ini.Jangan sampai nggak jadi ini.Sekolah Luar Biasa ini kan sangat berguna. Jangan sampai keluarga kita ada yang cacat ya.Itulah doa kita sama Tuhan,karena punya keluarga semua kita ini,"kata Tolopan.

"Apa pun akan diusahakan orang supaya itu jadi,karena itu dianggap perlu dan dianggap penting. Mungkin daerah lain setengah mati meminta seperti ini, tetapi tidak pernah dapat,"bebernya.

Tak pernah berhenti, Tolopan lagi-lagi menguatarakan agar nurani tetap berbicara.

"Nurani kalian berbicaralah, Jangan sampai ada keluarga kalian yang cacat,"ucapnya agar jangan mempermasalahkan berdirinya SLB di Tanjung Pinggir.


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.