Setelah Satu Meninggal, Dinkes Siantar Fogging Kompleks Ini
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Setelah diberitakan, Dinas Kesehatan akhirnya melakukan fogging di Kompleks Perumahan Dame Sejahtera Gg Barito Blok 7 Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun.
Di tempat itu, lima orang terserang Demam Berdarah (DBD), satu diantaranya anak perempuan berusia 5 tahun meninggal dunia.
BACA JUGA Kadis Kesehatan Marah Soal Demam Berdarah, Karena Pejabat Walikota Cepat Tangapi Warga
Atas fogging ini, Rismanto Sirait (38) berharap ada fogging lanjutan.
"Kiranya fogging ini berkelanjutan.Cukuplah, putri saya yang meninggal karena demam berdarah, jangan sampai ada korban yang lain,"ucapnya.
Amatan www.lintaspublik.com, fogging itu dilakukan pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB.
Tiga orang petugas, menyusuri sudut-sudut tempat berkembang biaknya nyamuk.
BACA JUGA 5 Orang terserang DBD, Warga Marah, "Jangan Sampai Ada Yang Meninggal Lagi"
Sayangnya, tidak ada seruan dari instansi terkait bahwa kompleks itu akan difogging.
Sehingga, banyak pemilik rumah kebanyakan tidak tahu.
"Maunya ada infolah. Petugas fogging kelihatan tidak masuk kepemukiman (dalam rumah),"ujar Sitohang menyayangkan foging belum diangap maksimal.
Penulis : franki
Editor : tagor
 |
| Petugas dari dinas kesehatan Pematangsiantar sedang melakukan fogging di Kompleks Perumahan Dame Sejahtera Gg Barito Blok 7 Kelurahan Marihat Jaya Kecamatan Siantar Marimbun. |
BACA JUGA Kadis Kesehatan Marah Soal Demam Berdarah, Karena Pejabat Walikota Cepat Tangapi Warga
Atas fogging ini, Rismanto Sirait (38) berharap ada fogging lanjutan.
"Kiranya fogging ini berkelanjutan.Cukuplah, putri saya yang meninggal karena demam berdarah, jangan sampai ada korban yang lain,"ucapnya.
Amatan www.lintaspublik.com, fogging itu dilakukan pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB.
Tiga orang petugas, menyusuri sudut-sudut tempat berkembang biaknya nyamuk.
BACA JUGA 5 Orang terserang DBD, Warga Marah, "Jangan Sampai Ada Yang Meninggal Lagi"
Sayangnya, tidak ada seruan dari instansi terkait bahwa kompleks itu akan difogging.
Sehingga, banyak pemilik rumah kebanyakan tidak tahu.
"Maunya ada infolah. Petugas fogging kelihatan tidak masuk kepemukiman (dalam rumah),"ujar Sitohang menyayangkan foging belum diangap maksimal.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar