Herowin Sinaga : Waktunya Membangun Kota Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kota Siantar membutuhkan pembangunan yang dirumuskan melalui kebijakan ekonomi, yang dalam banyak hal membuktikan keberhasilan. Hal ini antara lain dapat dilukiskan di negara-negara Singapura, Hongkong, Australia, dan negara-negara maju lain.
Kebijakan ekonomi di negara-negara tersebut umumnya dirumuskan secara konsepsional dengan melibatkan pertimbangan dari aspek sosial lingkungan serta didukung mekanisme politik yang bertanggung jawab, sehingga setiap kebijakan ekonomi dapat diuraikan kembali secara transparan, adil dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan.
Menurut Direktur Utama, Herowin Sinaga Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dan Aneka Usaha (PAUS), diawal berdiri dan terbentuknya menggunakan konsep kebijakan ekonomi, sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan dan peningkatan perputaran ekonomi di kota Siantar, dengan cara menghadirkan pembangunan yang menggunakan dana atau anggaran dari investor.
Kalau hanya mengandalkan keuangan daerah dan bantuan dari provinsi dan pusat, lanjut Herowin, kota Siantar tidak akan diwarnai dengan ragam pembangunan dan tidak akan mengalami perubahan secara signifikan atau berarti.
“Kalau kita mau jujur, tidak ada pembangunan yang signifikan terjadi dengan mengandalkan keuangan daerah, provinsi dan pusat, dan ini telah kita lihat secara bersama-sama selama ini. Mana kemajuan pembangunan tersebut?” ungkapnya.
Melihat hal ini, PD PAUS hadir untuk mencari dan menyakinkan para penanam modal untuk mau membangun berbagai fasilitas yang menunjang pola hidup di era sekarang.
“Bukan hal yang gampang untuk menyakinkan para pemilik modal untuk mau mengucurkan dananya ke Siantar hingga ratusan milyar atau juga mencapai angka triliunan. Mari jujur, kita membutuhkan adanya mall seperti di daerah lain, ada lokasi perkantoran yang elit, ada pusat perbelanjaan yang modren dan fasilitas gedung lainnya, seperti bioskop dan tempat tongkrongan baru yang kerap kita saksikan di televisi,” terang Herowin,Selasa (29/3/2016).
Apakah PD PAUS bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak terutama warga Siantar?
“Saya tidak yakin PD PAUS bisa jalan sendiri, dan kalau mau jujur, perusahaan daerah ini membutuhkan dukungan, saran dan masukan dari semua pihak terutama kepercayaan dari warga Siantar. Saat ini kita memiliki motto, “Waktunya Membangun Kota Siantar”. Kalau tidak dimulai dari sekarang maka kota ini akan tertinggal dari daerah lain. Waktunya juga kita untuk jujur bahwa kota ini membutuhkan pembangunan,” jawabnya.
Seperti yang pernah diucapkannya diawal berdirinya PD PAUS, “Tidak harus menjadi walikota untuk menghadirkan pembangunan. Bila kita sepakat secara bersama-sama maka siapa saja bisa ikut andil dalam meretaskan kemajuan di kota Siantar. PD PAUS hanya sebuah rumah untuk siapa saja berkreasi mewarnai pembangunan, yang sejak lama tidak menyentuh kota ini. Waktunya kita membangun kota Siantar”
Herowin pun menyadari bukan hal yang mudah untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah disusun oleh PD PAUS, akan banyak rintangan dan tantangan yang menghadang, tapi semua itu siap dihadapi, apalagi perusahaan daerah ini telah berhasil keluar dari badai, yang dimaknai sebagai ujian pertama.
“Bila mengenang perjalanan PD PAUS dari awal berdiri hingga sekarang ini, banyak hal yang dipetik untuk dijadikan pelajaran berharga. Ternyata untuk menghadirkan pembangunan di kota Siantar dibutuhkan karakter seorang PETARUNG, dan inilah yang akan saya salurkan kepada semua orang, terkhusus pegawai. Tak akan berhenti hingga pembangunan itu terwujud di kota Siantar,” tegas Herowin.
Penulis : franki
Editor : tagor
Kebijakan ekonomi di negara-negara tersebut umumnya dirumuskan secara konsepsional dengan melibatkan pertimbangan dari aspek sosial lingkungan serta didukung mekanisme politik yang bertanggung jawab, sehingga setiap kebijakan ekonomi dapat diuraikan kembali secara transparan, adil dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan.
 |
| Herowin Sinaga melihat perkembangan pembangunan di jalan Melanthon Siregar Pematangsiantar. |
Kalau hanya mengandalkan keuangan daerah dan bantuan dari provinsi dan pusat, lanjut Herowin, kota Siantar tidak akan diwarnai dengan ragam pembangunan dan tidak akan mengalami perubahan secara signifikan atau berarti.
“Kalau kita mau jujur, tidak ada pembangunan yang signifikan terjadi dengan mengandalkan keuangan daerah, provinsi dan pusat, dan ini telah kita lihat secara bersama-sama selama ini. Mana kemajuan pembangunan tersebut?” ungkapnya.
Melihat hal ini, PD PAUS hadir untuk mencari dan menyakinkan para penanam modal untuk mau membangun berbagai fasilitas yang menunjang pola hidup di era sekarang.
“Bukan hal yang gampang untuk menyakinkan para pemilik modal untuk mau mengucurkan dananya ke Siantar hingga ratusan milyar atau juga mencapai angka triliunan. Mari jujur, kita membutuhkan adanya mall seperti di daerah lain, ada lokasi perkantoran yang elit, ada pusat perbelanjaan yang modren dan fasilitas gedung lainnya, seperti bioskop dan tempat tongkrongan baru yang kerap kita saksikan di televisi,” terang Herowin,Selasa (29/3/2016).
Apakah PD PAUS bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari berbagai pihak terutama warga Siantar?
“Saya tidak yakin PD PAUS bisa jalan sendiri, dan kalau mau jujur, perusahaan daerah ini membutuhkan dukungan, saran dan masukan dari semua pihak terutama kepercayaan dari warga Siantar. Saat ini kita memiliki motto, “Waktunya Membangun Kota Siantar”. Kalau tidak dimulai dari sekarang maka kota ini akan tertinggal dari daerah lain. Waktunya juga kita untuk jujur bahwa kota ini membutuhkan pembangunan,” jawabnya.
Seperti yang pernah diucapkannya diawal berdirinya PD PAUS, “Tidak harus menjadi walikota untuk menghadirkan pembangunan. Bila kita sepakat secara bersama-sama maka siapa saja bisa ikut andil dalam meretaskan kemajuan di kota Siantar. PD PAUS hanya sebuah rumah untuk siapa saja berkreasi mewarnai pembangunan, yang sejak lama tidak menyentuh kota ini. Waktunya kita membangun kota Siantar”
Herowin pun menyadari bukan hal yang mudah untuk menjalankan berbagai program kerja yang telah disusun oleh PD PAUS, akan banyak rintangan dan tantangan yang menghadang, tapi semua itu siap dihadapi, apalagi perusahaan daerah ini telah berhasil keluar dari badai, yang dimaknai sebagai ujian pertama.
“Bila mengenang perjalanan PD PAUS dari awal berdiri hingga sekarang ini, banyak hal yang dipetik untuk dijadikan pelajaran berharga. Ternyata untuk menghadirkan pembangunan di kota Siantar dibutuhkan karakter seorang PETARUNG, dan inilah yang akan saya salurkan kepada semua orang, terkhusus pegawai. Tak akan berhenti hingga pembangunan itu terwujud di kota Siantar,” tegas Herowin.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar