Header Ads

Duh, Fredi Tega Bunuh Anaknya Hanya karena Rewel

LINTAS PUBLIK - MEDAN, Fredi alias Ali (30) warga Jl Pasar IV, No11 C, Sunggal, Kecamatan Sunggal tega membunuh anaknya yang baru berusia 7 bulan. Bayi mungil bernama Jaiden itu dibunuh dengan cara ditampari hingga mengalami memar-memar.

Jaiden, bocah berusia 7 bulan yang dibunuh ayah kandungnya
saat berada di kamar jenazah RS Bina Kasih Medan 

Menurut informasi yang diperoleh media, kasus penganiayaan ini bermula pada Minggu (29/2/2016). Saat itu, korban yang merupakan anak kembar ini ditinggal oleh ibunya bekerja.

"Saya kebetulan jaga toko di Jalan Putri Hijau. Sewaktu saya pulang ke rumah, saya lihat anak saya sudah memar-memar," kata Neni Lusiana (27), ibu korban, Selasa (1/3/2016).

Menurut penuturan Neni, saat anak kembarnya itu menangis, sang suami naik pitam dan menampari Jaiden (meninggal dunia) serta Raiden. Pascakejadian, Neni yang panik langsung menemui suaminya.

"Sewaktu saya tanya, dia bilang karena anak saya nangis terus. Dia bilang telah memukul anak saya," katanya.

Karena kondisi sang bocah sudah memar-memar, Neni kemudian melarikan anaknya ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan. Di sana, kedua bocah kembar itu sempat mendapatkan perawatan.

"Anak saya yang Jaiden tadi pagi meninggal dunianya. Sementara kembarannya masih dirawat di dalam," kata Neni dengan mata berkaca-kaca.


Editor   : tagor
Sumber : tribunmedan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.