Berukir Batak, Kamar ini Diburu Wisatawan
LINTAS PUBLIK – TUKTUK, Kalau anda jalan-jalan atau berwisata, selalu yang utama dilihat dan dipesan adalah kamar, dan kamar pulalah menunjukan kekhususan dari mana dan apa keistimewaan dari perjalanan anda, apakah anda menginap hotel berbintang 5 (lima) atau anda menginap ditempat khusus , yang nantinya dapat anda ceritakan pada semua sahabat anda.
Di Tuktuk kecamatan Simanindo kabupaten Samosir ada kamar yang disewakan berukir ciri khas batak, atau tepatnya uhir batak (ukiran batak). Di kamar-kamar ini mulai dari tampilan tempat semunya memakai ukiran batak, misalnya saja pintu, dinding, kursi, tempat tidur danfasilitas umum lainnya, semuanya berukiran batak, bila kita masuk hotel atau penginapan ini, benar-benarlah kita masuk tempat yang pemiliknya adalah orang batak.
Yang lebih unik lagi, ada beberapa kamar disamping ukiran batak, ada arsitektur kamar yang memakai seni Bar dan Cafe, sehingga kesannya kamar tersebut unik, karena dibalut kayu-kayu yang diukir dan bernilai seni tinggi.
Kamar-kamar ini tempatnya cukup luas, tidak seperti kamar pada umumnya, bahkan 1 kamar dapat menampung sampai 6 orang, harganya juga murah dan dapat dijangkau semua kalangan.
“Iya kamar ini banyak pemesannya, karena bentuknya unik (uhir batak) dan bernilai seni tinggi, banyak yang memesan kamar ini,”kata Roni Simbolon pemilik Marysca Hotel (penginapan) di jalan lingkar Tuktuk kelurahan Tuktuk kecamatan Simanindo kabupaten samosir, Sabtu (26/3/2016).
Pantauan www.lintaspublik.com kamar ini cukup terbatas hanya ada 8 (delapan) kamar, semua kamar memiliki ukiran batak, jadi wisatawan dapat dimanjakan dengan berphoto ria dikamar yang cukup membuat mata tidak bosan ditempat ini, benar-benar berkesan sekali.
Pada saat itu, terlihat ke 8 kamar-kamar itu semuanya penuh, tak satupun tersisisa, semua tamu tampak menikmati kamar-kamar ini. Anda mau menginap dikamar yang unik ini, pesanlah sebelum habis pada waktu anda berkunjung berwisata ke Tuktuk pulau Samosir.
Inilah bentuk kamar-kamar ukiran batak yang terletak dijalan lingkar Tuktuk Samosir yang berhasil dibidik kru www.lintaspublik.com Tagor Leo :
Kamar berukir batak, ada bertuliskan horas, ulos dan rumah batak. |
Ukiran kayu menambah uniknya kamar-kamar di Hotel Marysca |
Pintu Kamar dan sekitar ruangan Hotek tampak berukir khas batak, menambah nilai seni yang terkesan dikampung Batak. |
Diddinding ruang pertemuan, yang dapat menampung seratusan orang terlihat ukiran batak mewarnai ruangan itu. |
Roni Simbolon pemilik Hotel Marysca, memperlihatkan ruangan rapat dengan latar belakang Danau Toba.
Penulis : tagor
|
Tidak ada komentar