Header Ads

Habib Rizieq Bilang, Undang-undang Dasar Bisa di Ganti dan Minuman Keras Musuh Semua Agama

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pernyataan keras muncul dari pendakwa Habib Rizieq Shibab di Kota Pematangsiantar, pada Tabliq Akbar  yang diselangarakan, Sabtu  malam (21/11/2015).
Habib Rizieq mengatakan, bahwa Undang-undang Dasar dapat dirubah dan disesuaikan dengan syariat Islam, tapi bagi kami (Islam) perintah Alquran tidak bisa dirubah, dan harga mati. BACA JUGA  Ketua FPI Ditolak ke Siantar, Polres Bilang Izinnya di Polda Sumut
“Tuntutan kami jelas Undang-undang, peraturan yang dibuat DPR, DPRD dan Pemerintahan lainnya, harus sesuai syariat Islam, kalau tidak sesuai maka kami akan tetap perangi,”kata Habib Rizieq dihadapan ratusan jemaah yang mengikuti Tabliq Akbar itu.
Takbir Akbar yang dihadiri Habib Rizieq
Lebih jauh Habib Rizieq mengatakan, Minuman keras, Narkoba dan Korupsi adalah musuh semua agama. Karena itu saya sebagai pendakwa, dan umat muslim selalu berdialog lintas agama, bagaimana menghentikan peredaran minuman keras, dan narkoba ini.
Jangan salahkan kami kalau kami terlampau keras agar minuman keras dapat dibumi hanguskan di muka bumi Indonesia.
“Saya sering berdialog sekali sebulan dengan para tokoh agama, baik Kristen Protestan, Katolik, Budha dan Hindu, semua kami sepakat menolak peredaran minuman keras, Narkoba dan kejahatan Korupsi, tapi hal ini sangat jarang di publikasikan,”jelas Habib Rizieq bahwa dirinya sering dikatakan radikal dan teroris oleh beberapa media. BACA JUGA  Kedatangan Ketua FPI Terus di Tolak, Kasat Intel : Ceramah Berbau SARA, Polisi Langsung Hentikan
Menurut Habib Rizieq yang juga ketua FPI ini mengatakan, banyak kegiatan positif FPI tidak diberitakan media, misalnya saja bagaimana FPI menguburkan ratusan ribu mayat tahun 2004 ketika Sutnami melanda Aceh, Tak ada satupun media yang membesar-besarkan.
Demikian juga ketika Padang dilanda gempa, ratusan relawan FPI turut membantu pemulihan korban gempa. “Media “metromini” sering menjelek-jelekan FPI, saya sangat kesal itu, tapi perjuangan kami tidak sampai disitu,”terang Habib Rizieq agar umat Islam tetap setia kepada Alquran dan  Allah Swt.

Informasi yang diterima www.lintaspublik.com banyak masyarakat yang menolak kedatangan Habib Rizieq ini ke Siantar, khusunya di media Sosial face book. Hal ini ditakutkan oleh masyarakat kalau-kalau Habib Rizieq membuat pernyataan kebencian dimuka umum di kota yang jelas-jelas terjalin toleransi umat beragama nomor satu di Indonesia. Sampai berita ini diturunkan tak ada satupun gesekan yang terjadi di masyarakat kota Pematangsiantar, walaupun Habib Rizieq berdakwa selama satu setengah jam dari pukul 22:30 sampai dengan 23 50 Wib. BACA JUGA Mahasiswa Muslim : Jangan Rusak Siantar Karena Dakwa

"Kita Siap bela NKRI, tapi Minuman keras harus tetap kita perangi, dan jangan ribut karena perbedaan, apalagi ribut karena Pilkada,"akhir Habib Rizieq, membenarkan kalau politik itu kotor dan sangat berbahaya.


Penulis    : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.