Header Ads



Walikota Hulman : Saya Pun Tidak Ada Melakukan Pembangunan

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Saat menghadiri Malam Puncak Penganugerahan Pembayaran Pajak Daerah Terbaik Yang Ke-III Kota Pematangsiantar Tahunn2015, Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak mengatakan bahwa Kota Pematangsiantar tidak memiliki potensi. Sementara Walikota Hulman Sitorus mengatakan bahwa dalam 100 Tahun,tidak ada Walikota yang melakukan pembangunan.

" Tidak ada potensi Siantar untuk kita harapkan membangun, karena tidak ada tambang seperti di Papua. Dan jangan masyarakat pikir, pajak perusahaan seperti perusahaan STTC semua pajaknya sama Siantar keseluruhannya, melainkan kepada Negara,"ujarnya,Kamis (10/9/2015) sekira pukul 21.20  WIB.
Hulman Sitorus menghampiri masyarakat wajib pajak
dalam peanugrayan pembayaran pajak terbaik yang
ke III kota Pematangsiantar.

Eliakim juga memuji, Adiaksa sebagai seorang jenius yang dapat meningkatkan PAD dari sektor pajak.

"Jika 5 orang seperti Adiaksa ini, maka tidak susah mengembangkan Kota Pematangsiantar.Makanya,kita doakan dia (Adiaksa) panjang umur,"katanya

Selain itu, Ia juga berpesan agar petugas pajak diberikan garansi untuk keselamatan mereka dan juga pembekalan terhadap pegawai DPPKAD baik itu sekolah atau sejenis studi banding ke luar daerah.

"Perlu juga dipikirkan,keselamatan petugas DPPKAD,sehingga mereka nyaman dalam bekerja.Sekaligus studi banding terhadap DPPKAD,"ujarnya

Sedangkan  Walikota Hulman Sitorus mengatakan, membangun kota Siantar tidak bisa asal ngomong, dan bin salabin karena dana minim, dan tidak ada yang bisa berhasil membangun Siantar.

" 100 Tahun kota Siantar, siapa walikota bisa membangun kota Siantar ini, termasuk saya pun tidak bisa. Dasarnya adalah postur APBD sendiri yang minim, jadi dibutuhkan investor untuk membangun, bukan asal ngomong dengan metode ilmiah tapi pelaksanaan kosong,"ujarnya seraya tertawa.

Selama periodenya, menjabat sebagai walikota, Hulman Sitorus mengatakan dirinya pahlawan bagi peningkatan PAD dimasa kepemimpinan.

" Hanya 30% sisa APBD Siantar, jujur tidak bisa membangun, karena 70% sudah dipakai untuk biaya langsung, jadi hanya PAD yang kita harapkan. Ingat PAD dari 20 Milyar kini bisa menjadi ratusan Milyar, hebatkan itu bukan karena aku pintar, tapi berani mengambil kebijakan,"urai Hulman.




Penulis      : franki
Editor         : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.