Tak Becus, Hulman Ancam "Lengserkan" Dirut RS.Djasamen Saragih
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE yang jabatannya akan berakhir pada tanggal 22 September 2015 ini juga menyinggung tentang pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) dr Djasamen Saragih, yang belum sesuai dengan harapan masyarakat.
![]() |
Hulman Sitorus, SE |
“Padahal kita sudah berikan keleluasaan kepada pihak managemen untuk melakukan pengelolaan secara mandiri tanpa intervensi pihak mana pun melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Harusnya kepercayaan ini menjadi perhatian Direktur,” ucapnya dalam penyampaian Pendapat Akhir Walikota atas Persetujuan DPRD tentang Perubahan APBD 2015, Senin (14/9/2015) di Gedung Harungguan DPRD Pematangsiantar
Diakui bahwa salah satu sumber pendapatan APBD melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih minim dibandingkan dengan dana perimbangan dari pemerintah pusat. Hal ini mengakibatkan ketergantungan Pemko Pematangsiantar masih sangat tinggi terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Apalagi, ada sejumlah sumber PAD yang mengalami penurunan, seperti pendapatan dari RSUD karena semakin berkurangnya warga yang berobat.
Selain itu, kontribusi PAD dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) juga semakin minim. Hal ini disebabkan adanya larangan dari Menteri Pekerjaan Umum tentang pemberian IMB pada kawasan persawahan irigasi teknis, sehingga pemberian IMB terhadap pengembang tidak lagi diberikan. Namun demikian, Pemko Pematangsiantar tetap mengupayakan peningkatan PAD dari sektor-sektor lainnya.
Dalam Rapat Paripurna Ke-enam tahun 2015 ini, secara bulat DPRD Pematangsiantar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD 2015 menjadi Perda. Perubahan Ranperda ini telah melalui tahapan Rapat DPRD yang dimulai pada tanggal 25 Agustus-14 September dan semuanya dapat berjalan dengan baik.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD yang menyetujui Ranperda ini menjadi Perda,”ujar Eliakim sembari mengetuk palu.
Secara khusus, Walikota menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada masyarakat melalui DPRD sekaligus mohon pamit setelah selama lima tahun bersama DPRD dalam membangun kota Pematangsiantar.
“Namun kami percaya semangat kemitraan yang telah kita bangun selama ini tidak akan pernah memudaran dan memupuskan semangat juang kita untuk meneruskan pengabdian kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini,”katanya.
Amatan www.lintaspublik.com, usai menyampaikan sambutannya, Walikota menyalami seluruh anggota DPRD serta para pejabat dan wartawan yang menghadiri rapat tersebut.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar