Header Ads

Mantan Direktur di Bareskrim Beberkan Perjalanan Korupsi di Pelindo

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Brigjen (Purn) Victor Edison Simanjuntak membeberkan perjalanan penyidik Polri dalam mengusut kasus korupsi mobile crane di PT Pelindo II. Victor mengatakan, perkara itu mulai diselidiki April 2015 berdasarkan laporan masyarakat.
Penyidik kemudian melakukan investigasi lapangan untuk menemukan kemungkinan tindak pidana. Salah satunya dengan mewawancarai sejumlah pihak terkait.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan
Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal (Pol) Victor Edi Simanjuntak.
“Bulan Mei 2015, salah satu kepala subdirektorat saya minta izin saya menggeledah kantor Pelindo. Tapi saya minta ada gelar perkara dulu untuk melihat kebulatan tindak pidananya. Akhirnya kita lakukanlah gelar perkara,” ujar Victor di kompleks Mabes Polri, Senin (14/9/2015).
Setelah gelar perkara pertama, Victor mengatakan bahwa sudah ada kemungkinan tindak pidana. Tapi Victor merasa data dan informasi yang penyidik temukan kurang. Oleh sebab itu, ia minta penyidik menggali data dan informasi lebih rinci terkait tindak pidana itu.
Sampai pertengahan Agustus 2015, lanjut Victor, setidaknya telah dilakukan lima kali gelar perkara. Dua kali di antaranya menyertakan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK, sebut Victor, juga sudah menyebut pengadaan mobile crane itu berpotensi terjadinya kerugian negara.
“Penentunya tanggal 27 Agustus 2015. Gelar perkara tanggal itu dinaikkanlah status perkara dari penyelidikan ke penyidikan disertai rekomendasi penggeledahan tertutup. Kita langsung koordinasi ke kejaksaan, kejaksaan bilang oke, maka sehari kemudian langsung kita geledah,” ujar Victor.
Dalam peningkatan status perkara dari penyelidikan ke penyidikan pun, pihaknya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka. Victor enggan menyebutkan nama tersangka. Menurut dia, saat ini, hal itu adalah kewenangan penyidik.
Victor mengatakan, penjelasan atas perjalanan pengusutan perkara ini penting. Sebab, Victor melihat ada suara-suara ‘miring’ di masyarakat yang menyebut penanganan perkara korupsi di Pelindo tidak sesuai prosedur. Kini, selepas purnatugas, Victor yakin perkara itu tetap diusut penerusnya, Brigjen Bambang Waskito.


Editor    : tagor
Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.