Header Ads

Bapak Dua Anak Mencuri HP Ngakunya Silap

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Azis warga Jalan Perak Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara ini terbilang nekat,ia memaling sebuah Handphone merek Nokia yang tergeletak di dalam rumah Armansyah Lubis,Sabtu (4/07/2015) sekira Pukul 14.00 Wib

Di Mapolsek Siantar Barat, pelaku Azis bersama temannya Hendra Purba juga warga Jalan Perak, mengaku hendak pulang ke rumah sehabis keliling-keliling Kota. 

Mengetahui bahan bakar kendaraanya habis, keduanya bermaksud mengisi bensin eceran.

Namun mata Azis agak liar, ia masuk kerumah korban Armansyah Lubis tukang jual cangkang cincin Jalan Kia 1 No 11 Kelurahan Bantan Kec.Siantar Barat dan memaling Handphone Nokia korban  yang berada diatas meja.


Saat ditanya petugas Polsek Siantar Barat,pelaku pencuri Handphone ini mengaku silap.

"Silapnya tadi aku pak,sudah minta maaf aku, kalau boleh dengan cara kekeluargaan lah pak," ucap Azis yang sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak ini.

Di tempat yang sama, Armansyah Lubis (korban)  bercerita bahwa pada saat kejadian, ia tengah memperbaiki plafon rumahnya. Tiba-tiba dirinya melihat pelaku masuk dan mengambil satu unit handphone merk Nokia yang berada diatas meja.

"Tadi kan aku lagi diatas tangga, lagi memperbaiki plafon rumah. Kulihat dia (pelaku) masuk. Kupikir dia mau membeli batu cincin karena kebetulan disamping meja itu ada banyak batu cincin. Rupanya dia langsung mengambil handphone yang ada diatas meja dan keluar pelan-pelan,"ujarnya. 

Dan saat pelaku keluar dari rumah, lanjut korban, ia turun dari tangga. Lalu berjalan pelan-pelan keluar dari rumah dan seketika langsung menangkap pelaku. 

"Pas kulihat dia keluar, aku langsung turun dari rumah. Keluar aku pelan-pelan terus langsung kutangkap dia,"urainya.

"Rupanya pas dia sudah kutangkap, dijatuhkannya handphone itu ke lantai. Terus langsung kuteriaki lah dia maling. Langsung banyak juga warga yang datang. Memang mereka mengaku kalau mereka mau beli minyak, aku memang jual minyak ketengan didepan rumah,"katanya

Amatan www.lintaspublik.com, pelaku diamankan sementara di Polsek Siantar Barat sekaligus merampungkan LP. Namun,karena kerugian dibawah Rp 2.500.000, pelaku tidak bisa ditahan dan menunggu pihak keluarga untuk berdamai.




Penulis               : franki
Editor                  : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.