Header Ads



Aliansi Mahasiswa Papua: Jangan Bungkam Demokrasi!

LINTAS PUBLIK – YOGYAKARTA, Bersamaan dengan hari buruh internasional (1/5/2015), puluhan orang yang bergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papuan (AMP) Komite Kota Yogyakarta mengadakan aksi di titik nol Yogyakarta. Aksi ini menyuarakan kebebasan menentukan nasib sendiri bagi masyarakat Papua.

Dalam aksinya, mereka meyerukan Papua…merdeka….Papua…merdeka…Papua…merdeka! Hal ini
dikatakan mereka, karena kekecewaan rakyat Papua pada pemerintahan Republik Indonesia. Sejak 1 Mei 1963 saat itu Papua bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menurut mereka Negara belum benar-benar memperhatikan kesejahteraan rakyat Papua.

Ada tiga tuntutan yang dikemukakan para mahasiswa ini, yang pada intinya merindukan rakyat Papua
harus menjadi tuan di tanah sendiri.“Negara ini adalah Negara demokrasi jadi biarkan kami bersuara menyatakan apa yang menjadi hak kami, kami mendengar ada 200 orang ditahan di Papua karena berdemo seperti ini dan 5 Orang ditembak,”kata Abbi Douw sebagai juru bicara dalam aksi ini.

Abbi berharap tidak ada lagi pembungkaman berdemokrasi di negeri yang demokrasi. “Ini namanya pembungkaman demokrasi, mengapa tidak boleh bersuara”, ujarnya kepada Lintas Publik Online (1/5/15), di titik nol, Yogyakarta.JO/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.