Berkat Kartini, Anak Supir Ini Jadi Wanita Karir
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kartini adalah pahlawan bagi kaum perempuan. Beliau memperjuangkan hak-hak asasi perempuan Indonesia agar sederajat dengan kaum laki-laki.
Salah satu bentuk perjuangan Kartini
adalah emansipasi. nama RA Kartini lebih dikenal sebagai pejuang emansipasi. sehingga momen kelahiranya ( Tanggal 21 April 1879 ) selalu diperingati di
mana-mana, sebagai perwujudan peringatan terhadap perjuangan kartini untuk
kesetaraan kaum perempuan.
Karena inspirasi itulah , Elly Tjan
menjadi wanita yang memiliki karir cemerlang. Saat ini Ia menjabat Kepala
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Pematangsiantar. Padahal , jika ia
mengingat kehidupannya dulu, Elly hampir terlarut dalam kondisi yang persis
sama dialami Raden Adjeng Kartini.
Ke dua orang tua Elly, sempat
melarang melanjutkan study ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMA.
“ Saya dulu sempat dilarang ayah saya untuk
melanjut ke Perguruan Tinggi, untuk masuk ke sana harus melalui test, dulu
dikenal namanya Sipenmaru. Saat saya mengutarakan niat tersebut, ayah saya
melarang karena sebagai anak perempuan tidak ada gunanya melanjut ke sekolah
tinggi. Habis lulus SMA ya langsung menikah saja, “ kata Elly kepada Lintas
Publik Online, Selasa (21/04/2015) mengenang perkataan ayahnya waktu lalu
ketika dirinya masih SMA.
Mendengar hal itu, tidak lantas membuat Elly
langsung memberontak, ia mengingat bagaimana Kartini berjuang untuk mendapatkan
persamaan itu. Pelan-pelan, Elly berbicara kepada ke orang tuanya bahwa wanita
juga harus mengecap pendidikan. Perjuangan Elly tidak sia-sia, lambat laun
Ayahnya menerima pertimbangan Elly yang ingin bersekolah setinggi langit.
Yang dulunya pendirian ayahnya
sekeras batu, berkat kesabaran Elly,dan kebulatan tekad yang kuat , pendirian ayahnya luluh juga seperti juntain pasir yang tersapu bila diterjang air laut.
Namun, perjuangan Elly semakin hari
semakin berat,setelah lepas dari larangan orang tuanya, ia dihadapakan kondisi
perekonomian yang sulit. Dimana, Ayahnya yang hanya seorang supir tidak bisa
membiayai biaya kuliahnya.
Namun, lagi-lagi Kartinilah yang
menjadi inspirasinya. Ia mengakalinya dengan mengajar les Bahasa Inggris
kemana-mana,dan hasil jerih payahnya itu bisa mambantu dirinya hingga selesai
dari perkuliahan.
Elly berujar inspirasi dari seorang
Raden Adjeng kartinilah yang membuat dirinya bisa seperti ini. Meskipun telah
memiliki karir yang cemerlang, tidak lantas melupakan tanggung jawabnya yang
utama yakni seorang Ibu rumah tangga.
“ Ketika saya sudah dirumah, saya
memiliki tanggung jawab layaknya seorang ibu rumah tangga. Merawat
anak,melayani suami hingga melaksanakan tugas-tugas rumah lainnya seperti
memasak, “ Ujar Elly menjelaskan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga.
Karena itu, perjuangan Kartini bukan
untuk semata-mata ingin menunjukkan dominasi perempuan dalam segala hal. Tetapi
titik beratnya, mendapatka persamaan derajat dalam segala hal.
“ Wanita berhak mendapatkan
kesempatan di segala bidang.Namun kodrat wanita yang utama hendaknya jangan
ditinggalkan.Itulah arti Kartini bagi saya ,“ kata Elly agar wanita Indonesia
tetap semangat untuk membangun keluarganya. Fra/t
Tidak ada komentar