Asrida Sitohang : Wanita Itu Harus Tangguh Namun Tetap Anggun
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Perjuangan Kartini untuk kaumnya
berbuah manis saat ini, Ini dapat kita lihat dimana-mana saat ini wanita dapat menempuh
karirnya, baik menjadi pimpinan Bank, walikota dan bahkan telah ada yang
menjadi pimpinan Negara yaitu Presiden di Republik Indonesia yaitu Megawati
Soekarno Putri. Kalau tidak ada dulunya
perjuangan Kartini ini, mungkin saja wanita Indonesia tidak mampu berbuat
banyak untuk membangun Negara.
Yang diperjuangkan Kartini adalah hak-hak azasi
perempuan Indonesia agar sederajat dengan kaum laki-laki yaitu emansipasi ,
kesamaan hak dan kewajiban untuk membangun Negara, karena itu suatu kewajiban
wanita Indonesia saat ini harus memperingati hari Kartini, Tanggal 21 April
setiap tahunnya, dimana Raden Ajeng Kartini lahir, 21 April 1879.
![]() |
Asrida Sitohang /dok.FB. |
Kartini
menurut Asrida Sitohang, AMd anggota DPRD kota Pematangsiantar mengatakan,
masih banyak yang harus diperjuangkan wanita Indonesia saat ini, baik persoalan
bangsa dan persoalan Negara, yaitu berjuang memberantas Narkoba, karena sudah
banyak wanita Indonesia yang terlibat Narkoba.
“ Lihatlah
sekarang, wanita Indonesia banyak yang terlibat Narkoba, kita ngeri melihatnya.
Karena itu saat ini kita harus mampu membina remaja, sehingga mereka (remaja)
tidak terlibat Narkoba,begal motor dan
lainnya. Pembinaan itu harus dimulai dari keluarga,”kata Asrida Sitohang ketika
dihubungi , Selasa (21/4/2015).
Menurut Asrida, terlibatnya banyak wanita dalam kejahatan
saat ini, itu dimungkinkan lemahnya perekonomian keluarga, bisa juga kegagalan
seorang ibu mendidik anak-anaknya dalam keluarga.
Kegagalan ini dipengaruhi oleh jaman sekarang banyak ibu
lebih memberi waktu dan ruang buat teman-temannya, tanpa menyadari keteledoran
dalam mendidik anak dalam keluarganya.
“Maka untuk merubah kejahatan tersebut, Kita sebagai wanita
harus kembali pada kwadrat nya. Mendidik anak didalam pendidikan maupun didalam
iman kepada TUHAN,”Ujar Asrida , menyampaikan agar dimanapun wanita menjabat
baik mendapat jabatan tertinggi di pemerintahan, Polri, TNI maupun swasta
jangan sampai meninggalkan kodratnya, bahwa dia (wanita) adalah seorang ibu,
yang terpenting dan terutama untuk membina anak-anaknya dalam keluarga, wanita
itu harus tangguh namun tetap anggun. Lp1/t
Tidak ada komentar