Header Ads

Prof. Erika R. Saragih : Telah Dibuktikan, Perempuan Indonesia Mampu Memimpin Negara

LINTAS PUBLIK – SIANTAR,  Tanpa perempuan pembangunan tidak akan mungkin sempurna, ini dibuktikan perempuan Indonesia menuntun, agar 30 persen perempuan ditempatkan dalam segala bidang pekerjaan maupun profesi di Indonesia.

 "Kuota 30 persen untuk semua lini bagi perempuan belum tercapai, baik di pemerintahan pusat hingga daerah.  Oleh karena itu kaum perempuan harus mendesak di  semua bidang profesi maupun pekerjaan, agar mau menerapkan kuota 30 persen bagi perempuan,"Demikian dikatakan Prof. DR.Erika Revida Saragih kepada Lintas publik Online ketika dihubungi, Selasa  malam (21/4/2015).

Prof. DR.Erika Revida Saragih
 Menurut Prof. Erika Revida yang aktif di media sosial ini menambahkan, Karena sesungguhnya hasil penelitian sudah membuktikan perempuan punya keunggulan untuk menjadi pemimpin. Perempuan pasti bisa kalau diberikan akses. Dan itu telah dibuktikan perempuan Indonesia telah mampu menjadi pemimpin Negara yaitu presiden Republik Indonesia.

Perempuan Indonesia harus tetap memperbaiki diri, terlebih meningkatkan pengetahuannya di semua bidang pekerjaan dengan banyak belajar sampai tingkat kemampuan yang ada.

“Perempuan itu dapat mengerjakan apa yang dibebankan padanya, dalam hasil penelitian semua bidang pekerjaan yang diberikan kepada perempuan selalu terselesaikan dengan baik, jadi harapan kita semua bidang ilmu dan pekerjaan dapat diberikan kesempatan kepada perempuan,”jelas  Guru Besar FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), agar akses pekerjaan kepada perempuan dibuka selebar-lebarnya termasuk untuk memimpin segala bidang pekerjaan.


Semua perempuan harus ambil bagian, termasuk untuk memimpin propinsi Sumatera Utara. “Sekali lagi saya tekankan bahwa  jika perempuan maju maka negara maju..., Ayolah kaum perempuan merebut peluang menjadi pemimpin di sumut,  Perempuan pasti bisaa.”kata Prof.Erika  memberi semangat kepada kaum perempuan Sumatera Utara untuk berbuat kepada Propinsi Sumatera Utara menjadi Gubernur melalui akun face booknya. LP1/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.