Raskin jadi Tren Topik, Di Desa Kayu Raja
Jaster Sianturi dan Richard Napitupulu Terpilih Aklamasi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dugaan "hilangnya" beras miskin (Raskin,red) di Desa Kayu Raja, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, terjawab sudah. Beras jatah orang miskin tersebut telah sampai kepada warga yang berhak menerimanya.
Hal itu terungkap saat Ketua Rukun Warga, Jaster Sianturi didampingi Ricahrd Napitupulu, Ketua Rukun Tetangga (001\002) memaparkan pendistribusian beras tersebut, Sabtu (17\1\2015), pukul 16.00 WIB, dikediaman Ketua LPM setempat, St Drs J Sijabat.
Kata Jaster, beras tersebut tidak ada "dimainkan" dan pembagiannya tepat sasaran yaitu untuk warga miskin atau kurang mampu sedangkan warga yang ekonomi menengah keatas tidak diberi.
Kebijakan itu diambil Sianturi, mengingat Raskin benar - benar untuk orang miskin dan dia pun rela melepas jabatannya demi kebenaran.
Diakuinya, masalah ini muncul kepermukaan hingga menjadi heboh diakibatkan keberatan beberapa warga yang komplain tidak menerima beras tersebut.
"Alasan saya tidak membaginya, ya karena mereka yang komplain saya anggap hidup mapan,"ujarnya.
Pantauan Lintas Publik Online, Jaster Sianturi tampak sangat detail memaparkan pembagian beras tersebut yang disaksikan Lurah Mekar Nauli, Herry Yunedy Ginting SSos.
Di hadapan warga, Herry Yunedy Ginting, menegaskan, pertemuan ini adalah untuk memilih kembali RT\RW Desa Kayu Raja yang mana periode pengurus yang lama telah berakhir pada 31 Desember 2014 lalu.
Ditegaskannya, pihak Kelurahan memberikan kesempatan bagi siapa saja yang mau menjadi RT\RW dan warga bebas menentukannya karena tidak ada intimidasi sama sekali.
Sedangkan soal Raskin, nanti akan dilakukan evaluasi yaitu setelah ada data yang valid perihal jumlah rumah tangga tepat sasaran atau penerima bantuan tersebut.
"Nanti kita akan perbaiki semuanya dan kita akan berkordinasi dengan RT\RW yang terpilih,"katanya.
Lurah pun berkali - kali memberikan kesempatan bagi warga untuk mencalonkan diri sebagai RT\RW atau mengajukan calon.
Begitu mendengar arahan Lurah, umumnya warga yang hadir sekitar 50 KK mendukung Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu untuk kembali menjabat Ketua RW dan RT setempat. Akhirnya Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu terpilih secara aklamasi karena memang tak ada calon lain.
Sejumlah warga yang dimintai tanggapannya, menilai kepemimpinan Ketua RT maupun Ketua RW yang sekarang lumayan baik karena lebih mengutamakan orang miskin. Hal itu terlihat saat pembagian Raskin kepada warga, ungkap mereka yang bersemangat menghadiri pertemuan tersebut.LPgun/har
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dugaan "hilangnya" beras miskin (Raskin,red) di Desa Kayu Raja, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, terjawab sudah. Beras jatah orang miskin tersebut telah sampai kepada warga yang berhak menerimanya.
Hal itu terungkap saat Ketua Rukun Warga, Jaster Sianturi didampingi Ricahrd Napitupulu, Ketua Rukun Tetangga (001\002) memaparkan pendistribusian beras tersebut, Sabtu (17\1\2015), pukul 16.00 WIB, dikediaman Ketua LPM setempat, St Drs J Sijabat.
![]() |
Warga Desa Kayu Raja,
Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat saat mengikuti rapat kampung. Photo Harkit. |
Kata Jaster, beras tersebut tidak ada "dimainkan" dan pembagiannya tepat sasaran yaitu untuk warga miskin atau kurang mampu sedangkan warga yang ekonomi menengah keatas tidak diberi.
Kebijakan itu diambil Sianturi, mengingat Raskin benar - benar untuk orang miskin dan dia pun rela melepas jabatannya demi kebenaran.
Diakuinya, masalah ini muncul kepermukaan hingga menjadi heboh diakibatkan keberatan beberapa warga yang komplain tidak menerima beras tersebut.
"Alasan saya tidak membaginya, ya karena mereka yang komplain saya anggap hidup mapan,"ujarnya.
Pantauan Lintas Publik Online, Jaster Sianturi tampak sangat detail memaparkan pembagian beras tersebut yang disaksikan Lurah Mekar Nauli, Herry Yunedy Ginting SSos.
Di hadapan warga, Herry Yunedy Ginting, menegaskan, pertemuan ini adalah untuk memilih kembali RT\RW Desa Kayu Raja yang mana periode pengurus yang lama telah berakhir pada 31 Desember 2014 lalu.
Ditegaskannya, pihak Kelurahan memberikan kesempatan bagi siapa saja yang mau menjadi RT\RW dan warga bebas menentukannya karena tidak ada intimidasi sama sekali.
Sedangkan soal Raskin, nanti akan dilakukan evaluasi yaitu setelah ada data yang valid perihal jumlah rumah tangga tepat sasaran atau penerima bantuan tersebut.
"Nanti kita akan perbaiki semuanya dan kita akan berkordinasi dengan RT\RW yang terpilih,"katanya.
Lurah pun berkali - kali memberikan kesempatan bagi warga untuk mencalonkan diri sebagai RT\RW atau mengajukan calon.
Begitu mendengar arahan Lurah, umumnya warga yang hadir sekitar 50 KK mendukung Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu untuk kembali menjabat Ketua RW dan RT setempat. Akhirnya Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu terpilih secara aklamasi karena memang tak ada calon lain.
Sejumlah warga yang dimintai tanggapannya, menilai kepemimpinan Ketua RT maupun Ketua RW yang sekarang lumayan baik karena lebih mengutamakan orang miskin. Hal itu terlihat saat pembagian Raskin kepada warga, ungkap mereka yang bersemangat menghadiri pertemuan tersebut.LPgun/har
Tidak ada komentar