Orang Kaya Dapat Raskin, RT Kayu Raja Siap Mundur

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Saat ini kita masih sangat sulit mencari tokoh panutan yang dapat membela hak orang miskin, baik nasional, daerah bahkan di tingkat desa sekalipun. Tapi bagi di Desa Kayu Raja, Kelurahan Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, ketokohan itu ternyata masih ada, dan dapat dirasakan warganya.

Sebut saja Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu, kedua Ketua Rukun Warga, dan Ketua Rukun Tetangga (001\002) di desa Kayu Raja siap membela hak orang miskin, dan siap pula mundur bila orang kaya, PNS dan mampu secara financial diberikan jatah beras rakyat miskin (Raskin).

“Saya siap mundur apabila kebijakan dan penilaian saya soal pembagian raskin tidak didukung, karena memang saya tidak membagi raskin bagi orang kaya dan mampu,”kata Jaster Sianturi kepada Lintas Publik Online , Sabtu (16/1/2015).

Masyarakat Desa Kayu Raja saat mengadakan rapat di ruang terbuka
Photo harkit.

Pembagian raskin di desa Kayu Raja ini sempat mendapat protes dari warga yang sebelumnya mendapat raskin, ternyata warga itu dinilai mampu karena telah memiliki rumah yang cukup bagus dan permanen, bahkan warga itu memiliki mobil dan tanah pertanian yang cukup luas, dan hidup mapan.

Tidak mau ketua RT/RW nya diganti sekitar 50 KK menghadiri rapat desa yang di hadiri Lurah Mekar Nauli, Herry Yunedy Ginting SSos, dan secara aklamasi Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu terpilih kembalimenjadi Ketua Rukun Warga, dan Ketua Rukun Tetangga (001\002) di desa Kayu Raja

Warga yang hadir mengatakan,  menilai kepemimpinan Ketua RT maupun Ketua RW yang sekarang lumayan baik karena lebih mengutamakan orang miskin. Hal itu terlihat saat pembagian Raskin kepada warga, ungkap mereka yang bersemangat menghadiri pertemuan tersebut.

 “kami akan tetap dukung Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu, sebagai ketua RT/RW, karena mereka membela orang miskin,”kata Warga yang namanya tidak mau dipublikasikan.

Informasi yang diterima Lintas Publik Online Bahwa Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu akan diganti karena periodenisasinya telah habis, namun pergantian ini dikuatkan dengan adanya desakan dan pengaduan warga desa Kayu Raja yang tidak senang atas kepemimpinan Jaster Sianturi dan Ricahrd Napitupulu, dasar pengaduan itu adalah karena warga yang bersangkutan tidak lagi mendapatkan jatah raskin sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Setelah ditelusuri, ternyata orang yang mengadukan itu telah hidup mapan. Warga pun terlihat puas dan senang, karena ketua RT/RT pembela orang miskin itu terpilih kembali secara aklamasi.LPgun/har