Ikon Ombus-Ombus Dan Petani Nenas Ciri Khas Siborong-borong

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Tepatnya di persimpangan antara Tarutung dan Dolok Sanggul disitulah berdiri sangat cantik tugu penjual ombus-ombus dengan bersepeda. Terlihat jelas tugu seorang laki-laki sedang membawa ombus –ombus memakai 2 buah keranjang atau tempat jajanan ciri khas kota Siborong-borong itu.

Tugu ini mengambarkan kehidupan masa lampau, bahwa penjual ombus-ombus bersepeda sudah menjadi cirri khas penjual ombus-ombus di Siborong-borong. Biasanya setiap orang yang berkunjung ke Siborong-borong akan membawa oleh-oleh cirri kahs Siborong-borong, yaitu ombus –ombus, yah ombus-ombus itu dijual memakai sepeda.

Tugu Ombus-ombus di Siborong-borong/Photo Harkit.

Ombus ombus sendiri adalah makanan terbuat dari bahan tepung beras pilihan, yang dicampur dengan gula putih serta diaduk dengan kelapa parut dan sebagian lagi menggunakan gula merah kemudian dibungkus dengan daun pisang lantas dikukus layaknya seperti membuat panganan dari tepung beras lainnya.

Tugu laki-laki penjual ombus-ombus itu kini menjadi ikon kota Siborong-borong, kalau tidak berphoto ria di tugu itu tidak pas rasanya meninggalkan siborong-borong, apalagi orang yang baru pertama menginjakan kakinya di kota ombus-ombus ini.

Tidak jauh dari tugu Ombus-ombus, terlihat tugu perempuan yang membawa nenas menuju ke Sipahutar, dalam tugu itu mengambarkan bahwa kita akan dibawah menuju Sipahutar, Sipahutar sendiri di kenal dengan petani penghasil nenas terbesar di Sumatera utara.

Tugu Petani Nenas di Siborong-borong. Photo Harkit/t

Tugu Perempuan petani nenas ini menarik pengunjung maupun wisatawan yang melintas antara persimpangan jalan Sipahutar, tarutung dan Siborong-borong. “Kita akan melihat ciri khas kedua daerah, ini mengambarkan  Ombus-ombus ikon Siborongborong dan dan nenas ikon Sipahutar, dua daerah yang sangat membagakan,”jelas Harkit kepada Lintas Publik Online, Sabtu (17/1/2015) di Siborong-borong melalui pesan elektroniknya, mengambarkan betapa indahnya kehidupan Siborong-borong pada masa lalu, sehingga dapat dikenang pada masa kini, Hidup siborong-borong…..Majulah Sipahutar!.LP1/