Header Ads


Prada Zeni Marpaung Gugur Saat Evakuasi Korban Longsor di Padang Panjang

Padang Panjang - Lintas Publik,  Prada CPM (Anumerta) Zeni Sukmana Marpaung, seorang prajurit muda TNI Angkatan Darat, gugur dalam tugas kemanusiaan saat membantu evakuasi korban longsor di Padang Panjang pada 29 November 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan satuan, serta masyarakat daerah asalnya di Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Prada Zeni dikenal sebagai prajurit yang berdedikasi, rendah hati, dan selalu siap bertugas dalam kondisi apa pun. Ia merupakan putra terbaik dari Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, yang selalu membawa nama baik daerahnya selama menjalankan pengabdian sebagai anggota TNI AD.


Profil dan Biodata Lengkap Prada Zeni Marpaung

  • Nama Lengkap: Prada CPM (Anumerta) Zeni Sukmana Marpaung
  • Pangkat: Prajurit Dua (Prada) – diberikan penganugerahan anumerta setelah gugur
  • Kesatuan: Subdenpom XX/5 Padang, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol
  • Tempat Asal: Desa Sei Rejo, Serdang Bedagai, Sumatera Utara
  • Usia: 24 tahun

Kronologi Gugurnya Prada Zeni Marpaung

Peristiwa nahas itu terjadi ketika Prada Zeni turut serta dalam proses evakuasi warga terdampak longsor di Jembatan Kembar, Silaing Bawah, Kota Padang Panjang. Saat membantu warga, tim relawan dan prajurit tiba-tiba tertimpa material longsor yang datang secara mendadak akibat curah hujan tinggi.

Beberapa jam setelah dinyatakan hilang, jenazah Prada Zeni ditemukan di aliran Sungai Batang Anai, kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Proses identifikasi dilakukan oleh Tim Inafis Polda Sumatera Barat sebelum jenazah dipulangkan ke kampung halaman.

Ia gugur bersama rekannya, Serda Robi dari Koramil X/Koto Kodim 0307/Tanah Datar, yang juga sedang menjalankan misi kemanusiaan.

Jenazah Prada Zeni Marpaung dimakamkan dengan upacara militer di Sei Rampah, Serdang Bedagai. TNI AD memberikan penghormatan penuh atas pengabdiannya sebagai prajurit yang gugur saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Masyarakat Sei Rejo menyebutnya sebagai “putra terbaik daerah” yang telah memberikan contoh keteladanan tentang keberanian dan pengorbanan.

TNI AD memberikan kenaikan pangkat anumerta sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan keberanian Prada Zeni. Para pimpinan TNI berharap perjuangan dan pengorbanannya menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit untuk terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Kepergian Prada Zeni menjadi simbol nyata bahwa seorang prajurit sejati selalu menempatkan keselamatan rakyat di atas segalanya. 

Prajurit TNI Terbaik

Kepala Penerangan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kav Taufiq, menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya atas pengabdian kedua prajurit tersebut. Ia menegaskan bahwa pengorbanan mereka merupakan bentuk nyata dedikasi seorang prajurit TNI yang menempatkan keselamatan rakyat di atas kepentingan pribadi.

"Mereka prajurit terbaik yang gugur dalam tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya di propinsi Sumbar yang kita cintai," ujar Letkol Taufiq.

Ia menambahkan bahwa keberanian Serda Robi dan Prada Zeni Marpaung adalah teladan bagi seluruh prajurit TNI AD dalam menjalankan misi kemanusiaan.

"Pengabdian mereka harus menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa tugas kemanusiaan adalah kehormatan tertinggi." (mist/tam)





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.