Header Ads


PMI Evakuasi Lima Korban Meninggal Akibat Banjir di Aceh Utara

Aceh - Lintas Publik, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe mengevakuasi lima korban meninggal dunia akibat banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Minggu (30/11). Para korban ditemukan setelah terseret arus ketika mencoba menyelamatkan diri menggunakan mobil pribadi di Desa Paloh Raya, Kecamatan Muara Batu.

BACA JUGA  Prada Zeni Marpaung Gugur Saat Evakuasi Korban Longsor di Padang Panjang

PMI Evakuasi Lima Korban Meninggal Akibat Banjir di Aceh Utara/ist
Evakuasi dilakukan menggunakan satu unit ambulans dan tujuh relawan PMI yang menembus jalur berlumpur serta akses yang terputus akibat tingginya genangan air. Desa Paloh Raya sebelumnya terisolasi sejak banjir merendam wilayah tersebut.

Relawan PMI Kota Lhokseumawe, Agam Maulida Saleem, menjelaskan bahwa sejumlah warga nekat menggunakan kendaraan untuk mencari lokasi lebih tinggi, namun derasnya arus membuat mobil terseret ke kawasan persawahan yang lebih rendah dari badan jalan.

“Banyak korban terseret menyelamatkan diri memakai mobil pribadi. Saat arus banjir semakin kuat, kendaraan terbawa ke area persawahan yang lebih dalam,” ungkapnya, dilansir adari Aceh News.

Jenazah para korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke Bandara Malikussaleh, lokasi yang dipilih karena berada di dataran lebih tinggi sehingga aman untuk proses pemulasaraan dan identifikasi. Di bandara, jenazah dimandikan menggunakan air bersih dari fasilitas bandara lantaran infrastruktur air di desa masih lumpuh akibat banjir.

PMI Kota Lhokseumawe bersama PMI Kabupaten Aceh Utara, Kopasgat, masyarakat setempat, serta otoritas bandara terus melakukan pemantauan di lokasi terdampak dan menyiapkan dukungan tambahan bagi warga.

PMI mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan serta menghindari perjalanan menggunakan kendaraan ketika arus banjir meningkat tajam. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.