Header Ads

Wapres Gibran Ajak Anak Yatim Manokwari Belanja Kebutuhan Sekolah

Manokwari - Lintas Publik , Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengajak anak-anak yatim di Manokwari, Papua Barat, berbelanja kebutuhan sekolah, Selasa (4/11/2025). Usai menjalani rangkaian kunjungan kerja, Wapres menyempatkan diri menemani 69 anak yatim piatu dari berbagai sekolah dan yayasan berbelanja di Toko Kalawai, Manokwari.

BACA JUGA  Rumah Hakim PN Medan yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar

Wapres Gibran Ajak Anak Yatim Manokwari Belanja Kebutuhan Sekolah/ist
Setibanya di lokasi pada Selasa malam, Wapres Gibran langsung menyapa anak-anak yang sedang antre di kasir. Suasana penuh kehangatan pun tercipta saat Gibran berinteraksi langsung dengan para siswa, membantu mereka memilih perlengkapan sekolah seperti tas, buku, dan alat tulis. Ia bahkan sempat memeriksa barang-barang yang dibeli, serta dengan ramah meminta beberapa anak untuk menambah perlengkapan yang masih kurang.

Kegiatan sosial ini berlangsung dalam suasana penuh tawa dan semangat. Salah satu peserta, Jenny Sayori (13), siswi SMP Advent Manokwari, mengaku sangat gembira bisa bertemu langsung dengan Wapres. “Gembira, senang, terus semangat,” ujar Jenny polos. Jenny yang bercita-cita menjadi polwan itu mengaku barang yang dibelanjakan adalah perlengkapan sekolah yang sangat dibutuhkan.

Sementara itu, Ibu Sunarti, guru pendamping dari SMP Yapis Manokwari, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kegiatan tersebut. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Bagi anak-anak yang membutuhkan, kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk keperluan sekolah mereka,” ujarnya. Ia pun berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, Wapres Gibran menunjukkan komitmennya untuk menebarkan kebahagiaan dan semangat belajar bagi anak-anak yatim di Papua Barat. Program ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menumbuhkan nilai-nilai kasih, kepedulian, dan pentingnya pendidikan bagi generasi muda Indonesia. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.