Header Ads


Viral Protes Tak Dapat BLTS Kesra, Darma Dimediasi dan Diprioritaskan untuk Bantuan 2026

Siantar - Lintas Publik,  Setelah videonya memprotes tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) viral di media sosial Facebook, Darma Washinton Munthe akhirnya menjalani mediasi bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematangsiantar serta Pemerintah Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur. Mediasi berlangsung di Kantor Lurah Asuhan, Jalan Sejahtera, Sabtu (22/11/2025) siang.

BACA JUGA Calon Suami Hilang di Hari Pernikahan, Wanita Muda Laporkan Kekasihnya

Viral Protes Tak Dapat BLTS Kesra, Darma Dimediasi dan Diprioritaskan untuk Bantuan 2026/ist
Turut hadir dalam mediasi tersebut, Kepala Dinsos P3A Agustina Bulan Lasma Sihombing SSos MSi, Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Siantar Timur Umri Silitonga, Korcam PKH Roy Purba, Pendamping TKSK Rochmy Yulia Sinaga, Supervisor SIKS-NG Siti Lensari, Bhabinkamtibmas Aipda Goido Sinaga, para kepala lingkungan, serta Lurah Asuhan Amdani Simbolon SSTP.

Darma yang hadir bersama istrinya Dina Girsang mengakui bahwa selama ini ia telah menerima sejumlah bantuan dari pemerintah, seperti KIS/BPJS Kesehatan, bantuan tali asih dari Kecamatan Siantar Timur, serta bantuan pangan beras. Namun ia mempertanyakan alasan dirinya tidak terdaftar sebagai penerima BLTS Kesra.

Setelah dilakukan verifikasi dan koordinasi, Dinsos P3A menetapkan bahwa Darma akan diprioritaskan sebagai calon penerima BLTS Kesra Tahun 2026. Penjelasan tersebut disampaikan langsung kepada Darma dalam forum mediasi.

“Dalam waktu dekat juga akan ada bantuan pangan beras. Yang bersangkutan sudah diusulkan untuk menerima bantuan tersebut. Kami berharap warga tetap berkoordinasi dengan pihak kelurahan terkait bantuan yang tersedia,” ujar Lurah Asuhan Amdani Simbolon.

Sebelumnya, video Darma yang diunggah istrinya di Facebook sempat viral. Dalam video itu, Darma meluapkan kemarahannya karena merasa layak menerima BLTS Kesra. Ia menuturkan kondisi ekonominya yang pas-pasan, tinggal di rumah kontrakan yang memprihatinkan, dan bekerja sebagai driver ojek online.

Dengan adanya mediasi, persoalan tersebut dapat diselesaikan dan Darma kini menaruh harapan besar untuk mendapatkan bantuan pada tahun mendatang. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.