Seorang Guru Kecelakaan di KM 7–8 Pematang Siantar–Panombeian Panei Simalungun
Simalungun - Lintas Publik, Dalam upaya menjaga keselamatan berlalu lintas di wilayah hukumnya, Sat Lantas Polres Simalungun terus menunjukkan kinerja profesional dalam menangani setiap kejadian kecelakaan lalu lintas. Salah satu kasus terbaru yang mendapat perhatian serius adalah peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Umum KM 7–8 jurusan Pematang Siantar menuju Panombeian Panei, tepatnya di Huta Simpang Empat Nagori Bosar, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, pada Senin (10/11/2025) sekira pukul 13.10 WIB.
BACA JUGA Jejak Perjuangan Tuan Rondahaim Saragih Garingging, Pahlawan Nasional Asal Simalungun
![]() |
| Seorang Guru Kecelakaan di KM 7–8 Pematang Siantar–Panombeian Panei Simalungun/ist |
“Korban mengalami luka berat di bagian tubuh akibat tergilas roda belakang sebelah kanan truk dan meninggal dunia di lokasi,” ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, IPDA Yancen Hutabarat, SH, saat dikonfirmasi pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi, diketahui bahwa sebelum kecelakaan terjadi, sepeda motor Honda CB 100 yang dikendarai korban melaju dari arah Panombeian Panei menuju Pematang Siantar dengan kecepatan sedang. Saat hendak mendahului truk Mitsubishi Colt Diesel yang berada di depannya, korban diduga kurang hati-hati hingga mengalami selip dan terjatuh ke sisi kanan kendaraan truk. Seketika tubuh korban tergilas roda belakang truk hingga meninggal dunia di tempat.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, faktor utama kecelakaan ini adalah kelalaian manusia. Korban kurang memperhatikan situasi jalan saat hendak mendahului kendaraan di depannya,” ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun. Ia menambahkan bahwa kondisi kendaraan maupun jalan saat kejadian berada dalam keadaan baik. Cuaca cerah, jalan lurus, beraspal hotmix, dan tidak terdapat kerusakan berarti.
Sementara itu, pengemudi truk berinisial D sempat melarikan diri dari lokasi kejadian karena takut menjadi sasaran amukan massa. Namun, berkat penyelidikan cepat dan profesional Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan kini telah dimintai keterangan bersama sejumlah saksi.
“Benar, sopir truk sempat melarikan diri karena panik. Namun, kami berhasil menemukannya tidak lama setelah kejadian. Saat ini, yang bersangkutan sudah kami amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ucap IPDA Yancen menegaskan.
Dalam penanganan kasus ini, Unit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun juga melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mendata kerugian materi yang ditaksir sekitar Rp 500 ribu. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kehati-hatian pengendara saat berkendara di jalan raya. Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Simalungun, IPDA Yancen Hutabarat, SH., menekankan bahwa sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kelalaian pengendara, terutama saat mendahului kendaraan lain tanpa memperhatikan kondisi jalan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak memaksakan diri untuk menyalip kendaraan di depan, apalagi jika jarak pandang terbatas atau harus mengambil jalur lawan arah,” ujarnya mengingatkan.
Ia juga menambahkan bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga seluruh pengguna jalan.
“Kami selalu siap memberikan pelayanan terbaik dan melakukan penegakan hukum secara profesional. Namun, kami juga berharap masyarakat turut berperan menjaga keselamatan dengan menaati aturan lalu lintas. Kesadaran setiap individu adalah kunci utama mencegah kecelakaan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Kanit Gakkum kembali menegaskan komitmen Polres Simalungun dalam memberikan pelayanan dan penanganan yang cepat, profesional, serta humanis terhadap setiap peristiwa kecelakaan lalu lintas. Ia juga berharap agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga.
“Jangan sampai ada korban jiwa lagi hanya karena kurang hati-hati di jalan. Ingat, keselamatan lebih penting daripada tergesa-gesa sampai tujuan,” pungkasnya.
Dengan himbauan tersebut, Polres Simalungun berharap kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin meningkat, serta angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Simalungun dapat terus ditekan melalui disiplin dan kepatuhan bersama di jalan raya. (red/tam)




Tidak ada komentar