Header Ads

Sekolah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Puluhan Siswa SMKN 1 Gunung Putri Terluka

Bogor - Lintas Publik, Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Bogor hingga menyebabkan atap bangunan SMKN 1 Gunung Putri ambruk, Senin (3/11/2025). Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 42 siswa mengalami luka-luka, bahkan beberapa di antaranya patah tulang, sementara lima bangunan sekolah mengalami kerusakan berat.

BACA JUGA  Rumah Hakim PN Medan yang Tangani Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar

 Sekolah Ambruk Diterjang Angin Kencang, Puluhan Siswa SMKN 1 Gunung Putri Terluka/ist
Insiden ini terjadi saat proses perbaikan atap gedung sedang berlangsung. Diduga, hujan deras dan angin kencang yang melanda kawasan Gunung Putri menjadi penyebab utama robohnya atap sekolah. Kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, akibat cuaca ekstrem.

Menurut Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, total 144 siswa berada di dalam ruang kelas ketika kejadian berlangsung. “Dari 144 siswa SMKN 1 Gunung Putri yang terkena material atap gedung, 42 orang mengalami luka-luka dan bahkan ada yang mengalami patah tulang hingga harus dirawat di Puskesmas Gunung Putri dan beberapa rumah sakit,” ujarnya.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung. Hujan deras dan angin kencang membuat para siswa memilih berteduh di dalam kelas sambil menunggu cuaca membaik. Namun, tiba-tiba atap ambruk dan menimpa sejumlah siswa. Para korban segera dievakuasi ke Puskesmas Gunung Putri serta beberapa rumah sakit terdekat, termasuk RSUD M Satibi Cileungsi.

Pihak sekolah dan BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan penanganan darurat, termasuk pembersihan puing-puing bangunan dan pendataan kerusakan. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi struktur bangunan sekolah lain agar kejadian serupa tidak terulang. (red/RRI/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.