Korban Bencana Alam di Taput Bertambah: 15 Meninggal, 36 Masih Hilang

Tapanuli Utara –  Lintas Publik, Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam di Kabupaten Tapanuli Utara terus bertambah. Hingga Jumat (28/11/2025) pukul 18.20 WIB, tercatat 15 orang meninggal dunia dan 36 orang dinyatakan hilang.

BACA JUGA Banjir Bandang Hantam Desa Sialang, 510 Warga Sudah Mengungsi Lebih Dulu 

Korban Bencana Alam di Taput Bertambah: 15 Meninggal, 36 Masih Hilang/ist

Informasi terbaru disampaikan oleh Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, yang menjelaskan bahwa proses evakuasi masih berlangsung di sejumlah wilayah terdampak, terutama Kecamatan Adiankoting dan Kecamatan Parmonangan.

Daftar Korban Meninggal Dunia di Kecamatan Adiankoting

Korban meninggal di Kecamatan Adiankoting didominasi warga Desa Pagaran Pisang. Berikut daftar lengkapnya:

1. Bangun Sitompul, 45 tahun
2. Rey Bastian Sitompul, 1 tahun
3. Aksel Hutagalung, 6 bulan
4. Cantika Sitompul, 11 tahun
5. Nurmaida Hutagalung, 64 tahun
6. Tasya Sitompul, 8 tahun
7. Ucok Sitompul, 4 bulan
8. Jeslin Sitompul, 2 tahun
9. Nurmala Hutagalung, 63 tahun
10. Tiomina Simamora, 54 tahun
11. Jones Sitompul, 32 tahun

Korban Meninggal di Kecamatan Parmonangan

Korban jiwa juga ditemukan di Kecamatan Parmonangan, antara lain:

1. Santiur br Marbun
2. Reza Manalu
3. Farida, warga Tebing Tinggi
4. Gideon Manalu, warga Desa Manalu Dolok

Total Korban Bencana Taput : 15 orang meninggal dunia, 36 orang masih dinyatakan hilang

Tim gabungan dari Polres Taput, BNPB, dan relawan terus melakukan pencarian dan evakuasi di wilayah yang terdampak longsor serta banjir bandang. Cuaca yang tidak menentu menjadi kendala utama dalam proses pencarian.

Pihak kepolisian mengimbau warga agar tetap waspada dan mematuhi arahan petugas, mengingat potensi bencana susulan masih memungkinkan terjadi. (red/tam)