Header Ads


Festival Literasi Kota Pematangsiantar 2025 Resmi Dibuka, Dorong Budaya Baca di Era Digital

Siantar - Lintas Publik, Festival Literasi Kota Pematangsiantar resmi digelar oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar, Selasa–Kamis (25–27/11/2025), di Lapangan Parkir Pariwisata (Tugu Becak), Jalan Merdeka. Kegiatan ini menghadirkan ratusan pegiat literasi, komunitas baca, pelajar, dan masyarakat umum yang antusias mengikuti rangkaian acara.

Pembukaan Festival Literasi Kota Pematangsiantar 2025/ist
Festival tahun ini semakin semarak dengan keikutsertaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Kota Pematangsiantar, komunitas literasi independen, hingga pecinta budaya baca. Berbagai program digelar, mulai dari diskusi buku, pojok baca, pameran komunitas, hingga aktivitas kreatif bagi pelajar untuk menarik minat baca masyarakat.

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn melalui Asisten Administrasi Umum Dedi Tunasto Setiawan SH MH membuka secara resmi Festival Literasi 2025.

“Festival Literasi merupakan langkah penting membangun budaya membaca dan menulis, baik melalui media digital maupun buku cetak. Ini juga menjadi ruang kolaborasi untuk meningkatkan akhlak dan karakter generasi muda,” ujar Dedi dalam sambutan pembukaan, Selasa (25/11/2025).

Pengiat Literasi Bersama Panitia Festival Literasi kota Pematangsiantar Tahun 2025/ist.
Wali Kota Wesly menegaskan bahwa literasi digital menjadi tantangan besar di tengah banjir informasi.

“Era digital memungkinkan siapa pun menyebarkan informasi secara bebas. Karena itu, kemampuan literasi menjadi penting untuk meminimalisir disinformasi serta dampak negatif dari penggunaan gawai,” katanya yang dibacakan Dedi.

Ia berharap para pemenang lomba dan peserta festival dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam memperkuat budaya baca dan literasi.

Festival ini mengusung tema “Meningkatkan Budaya Literasi di Era Digital serta Meningkatkan Akhlak.”

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Pematangsiantar Ir Christina Risfani Sidauruk dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival Literasi 2025 diikuti 600 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi.

Wali Kota Pematangsiantar melalui Asisten Administrasi Umum Dedi Tunasto Saat Membuka Festival Literasi Tahun 2025/ist
Para peserta mengikuti beragam lomba, di antaranya: Lomba Bertutur, Lomba Pidato, Lomba Video Konten Literasi, Lomba Perpustakaan Kelurahan Terbaik, Lomba Duta Baca dari tingkat TK hingga perguruan tinggi

Festival juga menjadi puncak rangkaian kegiatan literasi yang telah digelar sebelumnya, seperti program Membaca Nyaring, Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan, serta sejumlah kegiatan edukatif lainnya.

Festival Literasi 2025 menghadirkan narasumber Desni Maharani Saragih SSTP MSi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut, dan memaparkan "Pentingnya Berliterasi dalam Keluarga".

Para Panitia Festival Literasi Kota Pematangsiantar Tahun 2025/ist
Pada hari pertama, acara dimeriahkan oleh penampilan para juara lomba Bertutur dan Pidato, serta Joy Band. Kegiatan ini turut dihadiri para dosen, perbankan, guru, serta mahasiswa dari Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Universitas Simalungun (USI), dan Universitas Advent Surya Nusantara Pematangsiantar.

Sebagai penutup, Pemko Pematangsiantar menjadwalkan gerak jalan santai pada Kamis (27/11/2025) sebagai bagian dari rangkaian Festival Literasi 2025.

Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum memperkuat ekosistem literasi, membangun kolaborasi antara pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, pustakawan, komunitas literasi, hingga masyarakat.

“Festival Literasi harus menjadi gerakan bersama agar budaya membaca dapat tumbuh dari rumah, sekolah, hingga komunitas,” ujar Risfani. 

Hadir pengiat Literasi Prof Dr Hisarma Saragih MHum, Jalatua Hasugian, Jalatua Habungaran Hasugian, S.Pd., M.H., M.A, dan Tagor Sitohang, SH yang juga pendiri dan pemilik Rumah Baca Mutiara Bangsa kota Pematangsiantar. (red/tam)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.