Header Ads

WKI Resmi Dideklarasikan, Tonggak Baru Perempuan Karo Berkarya untuk Negeri

Medan – Lintas Publik, Pekik semangat “Mejuah-juah Wanita Karo, Beru Silima Luar Biasa!” memenuhi Grand Ballroom Tiara Convention Hall, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (6/10/2025) sore.

Pekikan tersebut menandai momen bersejarah: deklarasi sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wanita Karo Indonesia (WKI) periode 2025–2030.

BACA JUGA   Maybank Indonesia Gelar Global CR Day 2025 di Rumah Baca Mutiara Bangsa, Selaras Program Wali Kota Siantar "Literasi Hijau"

WKI Resmi Dideklarasikan, Tonggak Baru Perempuan Karo Berkarya untuk Negeri/ist
Perempuan Karo dari berbagai latar belakang profesi dan daerah hadir dengan semangat kebersamaan, bangga menyaksikan lahirnya wadah baru perjuangan kaum perempuan Karo. Ketua Panitia, Dra. Evo Cahaya Rut Barus, menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama kepada Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting, SpOG, MKes selaku Dewan Pembina, dan Dr. Badikenita Putri Sitepu, anggota DPD RI sekaligus Penasehat WKI.

Prosesi pelantikan ditandai penyerahan “sumpit”, “amak”, dan “pataka” kepada pengurus sebagai simbol pengukuhan dan semangat perjuangan.

Antonius Ginting menegaskan, pelantikan ini menjadi tonggak baru sejarah perempuan Karo. Ia menyebut perempuan Karo sejak dulu memiliki peran penting dalam menjaga adat dan budaya. “Dari perempuan Karo lahir generasi yang kuat. Mereka bukan hanya penjaga budaya, tapi juga motor penggerak kemajuan daerah,” tegasnya. Ia berharap WKI menjadi wadah pemberdayaan perempuan dalam ekonomi, sosial, dan budaya serta menjadi mitra strategis pemerintah.

Sementara itu, Dr. Badikenita Sitepu menyampaikan rasa bangga atas terbentuknya WKI. Sebagai Presidium Kaukus Perempuan Parlemen RI, ia menyatakan siap mendukung penuh 14 program kerja WKI. “Ini bukan hanya organisasi, tapi ruang kolaborasi nyata perempuan Karo untuk Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan.

Mewakili Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Staf Ahli Manna Wasalwa Lubis menyampaikan apresiasi atas lahirnya WKI sebagai momentum penting dalam memperkuat kontribusi perempuan Karo bagi pembangunan daerah.

Ketua Umum DPP WKI Prof. Dr. Maria Kaban, SH, MHum dalam pidatonya mengajak seluruh pengurus dan anggota menjadikan WKI sebagai wadah kebersamaan dan kemajuan. “Mari buktikan bahwa perempuan Karo tangguh dan mampu! Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!” serunya penuh semangat.

Edi Warta Surbakti, mewakili Ketua Dewan Pembina Barata Brahmana yang berhalangan hadir karena sakit, menyampaikan pesan agar seluruh kader menjaga semangat kebudayaan dan tetap solid membangun eksistensi perempuan Karo. Doa bersama pun digelar untuk kesembuhan Barata Brahmana.

Susunan pengurus DPP WKI 2025–2030 melibatkan tokoh-tokoh perempuan Karo lintas bidang. Ketua Umum: Prof. Dr. Maria Kaban, SH, MHum; Sekjen: Tania Depari; Bendahara Umum: Dra. Rosliana Sukatendel, Ak, MM. Selain itu, ada 14 koordinator bidang, termasuk bidang Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat yang dipimpin Prof. Chrismis Novalinda Ginting, MKes, dan Magdalena Ginting, SKM, bersama tokoh-tokoh perempuan lainnya.

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, WKI diharapkan menjadi rumah besar bagi perempuan Karo di seluruh Indonesia, tempat bertumbuh, berkarya, dan berkontribusi nyata bagi bangsa. (red/ts)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.