Header Ads

Wali Kota Wesly Silalahi Hadiri Pembukaan Sinode Am GKPI XXIV Tahun 2025

Simalungun - Lintas Publik,  Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, M.Kn menghadiri Pembukaan Sinode Am Periode (SAP) XXIV Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Tahun 2025, yang digelar di GKPI Center, Komplek Panti Asuhan Mamre, Jalan H. Ulakma Sinaga, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (14/10/2025) sore.

BACA JUGA  20.000 Pekerja Rentan Terlindungi, Wali Kota Siantar Terima Kartu BPJS dari Gubernur Sumut 

Wali Kota Wesly Silalahi Hadiri Pembukaan Sinode Am GKPI XXIV Tahun 2025/ist
Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Wakil Menteri Hukum HAM Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamenkumham Impas), Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH, MM. Kegiatan diawali dengan prosesi ibadah yang diikuti oleh Wamenkumham Otto Hasibuan, Wali Kota Wesly Silalahi, unsur Forkopimda, serta ribuan jemaat GKPI.

Apresiasi Pemko untuk GKPI

Dalam sambutannya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran GKPI yang telah menunjukkan komitmen dan semangat pelayanan dalam mewartakan Injil serta memperkuat kehidupan bergereja dan bermasyarakat.

“Tema sinode ‘Beritakanlah Injil ke Seluruh Makhluk’ (Markus 16:15) sangat relevan dengan situasi zaman yang kita hadapi saat ini,” ujar Wesly.

Ia menambahkan, amanat Tuhan dalam tema tersebut menjadi pengingat bahwa pemberitaan Injil bukan hanya tanggung jawab rohaniawan, tetapi juga seluruh umat percaya untuk menjadi terang dan garam dunia.

Sinergi GKPI dan Pemerintah

Wesly juga menyinggung subtema sinode, yakni “Meningkatkan Peran Serta GKPI dalam Misi Holistic di Tengah-tengah Gereja dan Masyarakat”. Menurutnya, subtema itu sangat sejalan dengan visi Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dalam membangun masyarakat yang beriman, berdaya, dan harmonis.

“Misi holistik berarti melayani secara utuh, tidak hanya secara rohani, tetapi juga memperhatikan kebutuhan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Wesly meyakini, melalui Sinode Am GKPI, hubungan sinergis antara iman dan tindakan nyata, gereja dan masyarakat, serta pelayanan rohani dan pembangunan sosial akan semakin kuat.

“Kabar baik Kristus akan semakin nyata ketika diwujudkan melalui kehidupan yang membawa kasih, damai, dan kepedulian bagi sesama,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Pemko Pematangsiantar senantiasa terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh lembaga keagamaan, termasuk GKPI, dalam membangun kota yang inklusif dan berkeadaban, dengan nilai-nilai spiritual sebagai dasar pembangunan.

“Selamat melaksanakan Sinode Am GKPI XXIV Tahun 2025. Kiranya Tuhan Yesus Kristus menuntun setiap keputusan yang diambil dan menjadikannya berkat bagi gereja, masyarakat, dan bangsa Indonesia,” tutup Wesly.

Sinode Bukan Sekadar Pemilihan

Sementara itu, Prof. Dr. Otto Hasibuan dalam sambutannya menegaskan bahwa sinode bukan sekadar forum pemilihan, tetapi juga pergumulan rohani bersama Roh Kudus dalam memilih pemimpin.

“Bishop bukanlah jabatan kehormatan atau kekuasaan, melainkan tanggung jawab, keteladanan, dan pelayanan,” ujarnya.

Ketua Panitia SAP XXIV GKPI, Pdt. Leonardo Siregar, dalam laporannya berharap kegiatan sinode yang berlangsung pada 14–19 Oktober 2025 dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.

“Kiranya seluruh rangkaian SAP GKPI dapat terlaksana dengan baik dan membawa hasil yang bermanfaat bagi gereja dan jemaat,” ucapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Darwin Darmawan, Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, SH, SIK, MH, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar Rinto Leoni Manullang, SH, MH, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Mixnon Simamora. (RED/T)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.