Pemko Pematangsiantar Dukung UKW Angkatan 71 PWI, Jaga Kehormatan Wartawan
Siantar - Lintas Publik, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Zulmansyah Sekedang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 71 Tahun 2025.
BACA JUGA UU ITE Timbulkan Ketidakadilan, Jokowi: Saya akan Minta DPR Revisi
![]() |
| Pemko Pematangsiantar Dukung UKW Angkatan 71 PWI/ist |
Menurutnya, Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu basis terbesar PWI di Indonesia setelah Jawa Barat dan Lampung, sekaligus termasuk daerah yang konsisten melaksanakan UKW.
“Semua orang bisa jadi wartawan. Nah, kita filter dengan UKW. Kita jaga marwah wartawan,” ujar Zulmansyah.
Ia berharap, bila ada wartawan melakukan kesalahan dalam tugas jurnalistik, jangan langsung dipidana. “Kompeten atau tidak kompeten, tetap patuh pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” tegasnya.
Zulmansyah juga menekankan, UKW bukan harga mati. Wartawan yang belum kompeten bisa belajar lagi dan mengikuti UKW enam bulan kemudian.
“Jaga kemuliaan dan kehormatan profesi wartawan,” pesannya di hadapan peserta.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra. Happy Oikumenis Daely, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn menyebut, UKW bukan sekadar formalitas, tetapi bukti nyata peningkatan profesionalisme dan integritas wartawan.
“Di tengah derasnya arus informasi digital, tanggung jawab wartawan untuk menyampaikan berita yang benar, berimbang, dan mendidik masyarakat semakin penting,” ujar Wesly.
Ia berharap UKW dapat melahirkan wartawan yang kompeten, menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, serta berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pemko Pematangsiantar, lanjut Wesly, akan terus membangun kemitraan yang harmonis dengan insan pers.
“Kemajuan daerah tidak akan tercapai tanpa dukungan pemberitaan yang konstruktif dan objektif,” tegasnya.
Ketua PWI Sumut H. Farianda Putra Sinik mengatakan, UKW di Pematangsiantar menjadi gelombang pertama tahun 2025 di Sumatera Utara. Selanjutnya kegiatan serupa akan digelar di Medan dan wilayah Tapanuli Utara–Tapanuli Selatan.
“UKW adalah komitmen PWI untuk mencetak wartawan profesional, beretika, dan memahami tanggung jawab sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya UKW, diharapkan semakin banyak wartawan tersertifikasi dan kompeten untuk menjaga kualitas pemberitaan serta kepercayaan publik terhadap media.
Ketua PWI Kota Pematangsiantar Surati dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota melalui Diskominfo atas dukungan penuh terhadap kegiatan UKW tersebut.
Ia menjelaskan, UKW berlangsung dua hari (28–29 Oktober 2025) dan diikuti 30 wartawan yang dibagi dalam lima kelas — satu kelas Wartawan Madya dan empat kelas Wartawan Muda.
“Harapan kami, seluruh wartawan di Kota Pematangsiantar dapat berstatus kompeten sehingga semakin profesional dan berintegritas,” ujarnya.
Surati menambahkan, kegiatan ini merupakan UKW kedua yang digelar PWI Pematangsiantar setelah pertama kali dilaksanakan pada tahun 2023.
Pembukaan UKW turut dihadiri Wakapolres Pematangsiantar Kompol Budiono S, SH, MH, Kabag Ren Kompol Hilton Marpaung, SSos, Ketua KPU Muhammad Isman Hutabarat, SSos, perwakilan Kajari Lamhot E. Siburian, Kadis Kominfo Johannes Sihombing, SSTP, MSi, Kapenrem 022/PT, BNN Kota Pematangsiantar, Kepala MAN Kota Pematangsiantar Lintong Sirait, SAg, dan perwakilan Perumda Air Minum Tirta Uli. (tam/ts)




Tidak ada komentar