Bupati Simalungun Tinjau Jalan Provinsi yang Putus Akibat Longsor
Simalungun - Lintas Publik, Bupati Simalungun Anton Saragih, bergerak cepat menanggapi dampak longsor yang memutus akses jalan provinsi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah, Bupati meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis (23/10/2025) sebagai bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat serta peningkatan infrastruktur.
BACA JUGA Pemkab Simalungun Atasi Jalan Longsor Lintas Raya – Raya Kahean di Siporkas
![]() |
| Bupati Simalungun Tinjau Jalan Provinsi yang Putus Akibat Longsor/ist |
Camat Raya, Septiaman Purba, menjelaskan bahwa sebelum adanya bantuan pemerintah, masyarakat bersama pihak kecamatan telah berinisiatif melakukan penanggulangan darurat dengan bergotong royong. Namun, keterbatasan alat dan bahan membuat hasilnya belum maksimal. “Atas perintah Bapak Bupati, kami langsung membuat jalan darurat dengan bantuan Dinas PUTR Kabupaten Simalungun, menggunakan dua dump truck dan satu alat berat,” ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan tambahan datang dari Dinas PUTR Provinsi berupa satu dump truck dan satu alat berat. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kini jalan darurat sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dengan tonase maksimal tiga ton.
Bupati Anton Achmad Saragih mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dan memastikan pemerintah akan terus berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk perbaikan permanen. “Jalan darurat ini menjadi solusi sementara hingga perbaikan tetap dilakukan pada Januari mendatang,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mendengarkan aspirasi warga, termasuk dari Deli Saragih asal Nagori Durian Banggal, yang mengeluhkan kesulitan memasarkan hasil panen akibat terputusnya akses. Menanggapi hal tersebut, Bupati langsung menginstruksikan Kadis PUTR Hotbinson Damanik untuk segera menurunkan alat berat dan mempercepat penanganan.
Peninjauan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam menangani dampak bencana alam serta memastikan kelancaran aktivitas masyarakat. Diharapkan, perbaikan permanen segera terealisasi agar transportasi dan roda perekonomian warga kembali normal. (red/tam)




Tidak ada komentar