Header Ads

Bupati Simalungun Temui Dirjen PAUD Dikdasmen, Perjuangkan Pendidikan Wilayah Pedalaman

Simalungun - Lintas Publik, Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, melakukan pertemuan strategis dengan Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek, Gogot Suharwoto, di Kantor Ditjen PAUD Dikdasmen, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Ueky Damanik, pertemuan ini fokus membahas tantangan pendidikan di wilayah pedalaman Simalungun yang masih mengalami berbagai keterbatasan.

 BACA JUGA  Kakek 77 Tahun Diduga Cabuli Kakek 74 Tahun, Korban Tolak Lapor ke Polisi, Ini Penjelasannya

 Bupati Simalungun Temui Dirjen PAUD Dikdasmen, Perjuangkan Pendidikan Wilayah Pedalaman/ist
Dalam audiensi tersebut, Bupati Anton Achmad menyampaikan keprihatinan atas kondisi fasilitas pendidikan yang tidak layak, khususnya di sekolah dasar dan menengah pertama di daerah terpencil. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah pusat, terutama dalam memperbaiki sarana dasar seperti toilet sekolah.

“Kami sangat berharap agar sekolah-sekolah di pedalaman Simalungun menjadi prioritas revitalisasi. Ada 284 toilet di SD dan SMP yang rusak. Bagaimana anak-anak bisa nyaman belajar kalau fasilitas dasar seperti itu saja tidak memadai,” ungkap Bupati.

Respon positif datang dari Dirjen Gogot Suharwoto. Ia menegaskan bahwa kebutuhan fasilitas sanitasi di sekolah merupakan prioritas nasional dan janji tindak lanjut segera untuk Kabupaten Simalungun.

“Anak-anak tidak bisa belajar baik jika kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Toilet bukan hanya soal kebersihan, tapi bagian dari ekosistem pendidikan yang sehat,” ujar Gogot, menggarisbawahi urgensi pembangunan infrastruktur pendidikan.

Selain infrastruktur, pertemuan juga membahas pentingnya digitalisasi pembelajaran. Dirjen Gogot menyampaikan bahwa Kemendikbudristek tengah mengakselerasi program Digital Learning System sebagai upaya memperluas akses pendidikan berkualitas hingga ke daerah terjauh.

“Digitalisasi adalah langkah krusial agar tidak ada kesenjangan pembelajaran antarwilayah. Kami dorong semua daerah, termasuk Simalungun, untuk memanfaatkan platform digital dalam proses belajar mengajar,” tambahnya.

Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, Eko Susanto, turut menyampaikan apresiasi terhadap langkah aktif Pemkab Simalungun yang telah memetakan kebutuhan pendidikan secara rinci. Menurutnya, langkah tersebut menjadi praktik baik yang bisa ditiru daerah lain.

Pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Simalungun serius membenahi sektor pendidikan, khususnya di wilayah yang selama ini kurang tersentuh pembangunan. Dengan kolaborasi bersama pemerintah pusat, diharapkan kualitas pendidikan di Simalungun dapat lebih merata dan berdaya saing. (red/ts)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.