Header Ads

Seorang Nenek Ditemukan Meninggal Membusuk di Haranggaol Horison, Ini Penjelasan Polisi

Simalungun - Lintas Publik, Warga Nagori Sigunggung, tepatnya di kawasan Batu Papan Indah, Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun, digemparkan penemuan jasad seorang wanita lanjut usia yang telah membusuk di dalam rumahnya sendiri. Korban diketahui bernama Hotma Justina Sidabalok, berusia 66 tahun. Jasadnya ditemukan pada Senin (15/9/2025) dalam kondisi mengenaskan.

BACA JUGA  Hidup Mewah?, Aliansi Solidaritas Mahasiswa di Siantar Tuntut Reformasi DPR dan POLRI

Seorang Nenek Ditemukan Meninggal Membusuk di Haranggaol Horison/ist
Penemuan ini bermula dari kecurigaan Kepala Lingkungan 01, Kandi Purba, yang menyadari bahwa korban sudah beberapa hari tidak terlihat beraktivitas seperti biasanya. Menurut warga sekitar, Hotma Justina dikenal sebagai sosok pendiam dan tinggal seorang diri setelah ditinggal suami dan anak-anaknya yang merantau. Kandi kemudian memutuskan untuk mengecek langsung kondisi rumah korban.

Saat dilakukan pengecekan ke dalam rumah, Kepling menemukan jasad Hotma Justina dalam kondisi telah membusuk. Pintu rumah terkunci dari dalam, sehingga harus dibuka secara paksa oleh warga yang turut membantu. Bau menyengat dari dalam rumah pun menjadi pertanda bahwa korban sudah meninggal sejak beberapa hari sebelumnya.

Temuan ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian karena dicurigai adanya kematian yang tidak wajar. Tak lama berselang, personel dari Pos Polisi Haranggaol, yang dipimpin oleh Aipda Chairul Sinurat, bersama tim Inafis Polres Simalungun, tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal terhadap jenazah.

“Untuk hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, atau luka mencurigakan di tubuh korban,” jelas Aipda Chairul.

Menurut keterangan polisi, korban diduga telah meninggal lebih dari enam hari sebelum akhirnya ditemukan. Hal ini dikuatkan oleh kondisi jenazah yang sudah dalam tahap pembusukan lanjut. Warga dan keluarga menduga penyebab kematian kemungkinan besar adalah karena penyakit yang selama ini diderita korban.

Pihak keluarga yang dihubungi pihak berwajib mengaku menerima kejadian ini dengan ikhlas dan menolak dilakukan autopsi lebih lanjut. Mereka mengonfirmasi bahwa Hotma Justina memang memiliki riwayat penyakit dan selama ini menjalani pengobatan secara mandiri di rumah.

Jenazah kemudian dimakamkan pada hari yang sama setelah proses identifikasi dan administrasi selesai. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial antarwarga, khususnya terhadap lansia yang hidup seorang diri. (red/tam)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.